Idul Adha di Lapas Tebing Tinggi, 7 Hewan Qurban Disembelih

RAGAM, Tebing Tinggi503 Dibaca
Kalapas Kelas IIB Tebing Tinggi, Herliadi saat menyaksikan penyembelihan hewan qurban. (Wartatoday/Ismail Batubara)

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Hari raya Idul Adha di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Tebing Tinggi tahun ini menyembelih 4 ekor lembu dan 3 ekor kambing sebagai hewan qurban, Jumat (31/7/2020) di Lapas Tebing Tinggi.

Total 7 ekor hewan qurban ini rencananya akan disembelih bertahap selama 2 hari. Daging qurban ini akan dimasak di dapur umum Lapas dan dibagikan berbentuk lauk kepada seluruh warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi Herliadi saat ditemui wartawan disela kegiatan penyembelihan mengatakan Idul Adha tahun ini kita menyembelih 7 ekor hewan qurban yang berasal dari pegawai lapas dan warga binaan muslim.

” Alhamdulillah pada hari raya Idul Adha tahun ini kita menyembelih hewan qurban yang berasal dari 21 pegawai Lapas yang beragama Islam dan 9 orang warga binaan. Rencananya hewan qurban yang terdiri dari 4 ekor lembu dan 3 ekor kambing akan disembelih hari ini dan besok “, kata Kalapas.

Kalapas mengharapkan kepada para pegawai dan khususnya juga kepada warga binaan yang berqurban mudah – mudahan kegiatan ini merupakan awal sesuatu makna dari Idul Adha yang diimplementasikan petugas dan pegawai Lapas Tebing Tinggi.

” Mudah-mudahan ditahun yang akan datang lebih banyak lagi yang menyadari akan makna berqurban. Saya memberikan apresiasi kepada pegawai dan khususnya kepada warga yang turut berqurban tahun ini “, ujar Kalapas.

Sementara itu salah seorang warga binaan yang turut berqurban Wahani warga Kelurahan Brohol Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi kepada wartawan merasa senang tahun ini dapat berqurban di hari raya Idul Adha walaupun saat ini sedang menjalankan masa hukuman.

” Alhamdulillah bang tahun ini bisa berqurban, semoga Idul Adha tahun ini sebagai intropeksi diri agar dapat menjalani hidup lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang menjerumuskan “, harap Wahani yang hampir 3 tahun menjadi warga binaan. (ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *