Sekda Harapkan Posyandu di Tebingtinggi Lebih Inovatif

Tebing Tinggi40 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Posyandu sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat sehingga diharapkan dapat mengupgrade pemahaman para kader posyandu terkait peraturan, science serta norma-norma dalam dunia kesehatan sehingga para kader Posyandu akan memiliki kualitas SDM yang baik. Dan diperlukan inovasi dalam melaksanakan kegiatan serta integrasi dengan kegiatan lain yang bermanfaaat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Sekda) kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi dalam arahannya saat membuka kegiatan Metodologi Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat bagi Kader Posyandu se-kota Tebingtinggi, di Aula Dinas PMK Kota itu, Jumat (09/04/21)

“Posyandu yang merupakan (POS) Pelayanan Terpadu bukan hanya untuk kesehatan, bisa dipadukan dengan kegiatan lain, bisa keterampilan, bisa pemberdayaan (itulah) namanya pelayan terpadu. Itu yang kami harapkan inovasi Posyandu kedepan” pesan Sekda. Coba di integrasikan dengan kegiatan lain apalagi di situasi pandemi seperti sekarang ini. Kalau perlu (Dinas PMK) lakukan studi banding ke daerah lain amati, tiru, modifikasi.” pesan Sekda

Ia juga mengaharapkan di masa pandemi Covid-19 kader Posyandu bukan hanya menjadi relawan saat pelaksanaan Posyandu saja, tetapi juga ikut berperan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui sosialisasi kepada masyarakat sekitar baik secara langsung ataupun melalui media sosial.

“Selain bertugas sebagai relawan di posnya itu (Posyandu), diluar pos (kader) juga bisa berperan terhadap warga sekitar dengan begitu masyarakat ikut andil menciptakan kondisi yang baik di lingkungannya. Peran serta masyarakat sangat penting terhadap keberhasilan penerapan program-program Pemerintah khususnya terkait penanggulangan Covid-19, sehebat apapun program yang ditetapkan Pemerintah tetapi kalau masyarakat tidak sinkron maka tidak akan dapat berjalan baik.” sebutnya.

Diakhir arahannya, Dimyahti juga berpesan agar terus aktif untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat dihentikan sehingga kegiatan masyaarakat dapat kembali normal, dan kegiatan belajar menagajar tatap muka agar dapat direlaisasikan.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *