UKW Angkatan 64-65 PWI Sumut Ditutup, 40 Peserta Kompeten, 8 Belum Kompeten

SUMUT453 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.com – Direktur Uji Kompotensi Wartawan PWI Pusat, Firdaus Komar, secara resmi menutup UKW angkatan 64 dan 65 yang diselenggarakan PWI Sumatera Utara (Sumut) selama tiga hari di Hotel Madani, Jalan SM Raja Medan, Jumat (15/12/2023).

Mewakili penguji, Muhammad Syahrir yang juga Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Sumut menyampaikan, pada pelaksanaan UKW yang terdiri dari kelas Utama, Madya dan Muda ini diikuti sebanyak 51 peserta. Tiga di antaranya diskualifikasi karena terlambat dan salah penempatan kelas, sedangkan delapan orang peserta belum kompeten, sementara yang dinyatakan Kompoten sebanyak 40 orang.

“Secara nasional, ini merupakan pelaksanaan UKW ke 770 dan 771. Dari hasil UKW terakhir, maka jumlah seluruh wartawan di Indonesia yang sudah kompeten ada sebanyak 18.113 orang,” jelas Muhammad Syahrir.

Ketua Umum PWI Pusat diwakili Firdaus Komar, dalam sambutannya mengatakan pihaknya sedang menyelaraskan pendidikan dengan UKW. Dengan demikian, UKW nantinya terintegrasi menjadikan wartawan yang profesional dan benar-benar memahami Kode Etik Jurnalistik.

Sedangkan Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik, menyampaikan selamat kepada peserta yang lulus, kepada yang belum kompeten dan gagal agar jangan patah semangat.

“Tahun depan ikut ujian lagi, tentunya dengan persiapan lebih matang dan belajar memahami kaidah-kaidah jurnalistik,” ujar Farianda seraya menambahkan PWI Sumut tetap komit mengutamakan kualitas wartawan profesional dan beretika.

Sementara itu mewakili peserta UKW, Abdullah Sani Hasibuan yang juga Ketua PWI Kota Tebing Tinggi mengatakan, walaupun jenjang UKW yang diikutinya sudah kelas Utama, dia mengaku masih tetap grogi karena para penguji begitu tegas dan tak kenal kompromi.

“Padahal penguji saya di Kelas Utama ini adalah teman saya, tetapi sudah langsung ditegaskan sejak awal bahwa ini adalah Uji Kompetensi Wartawan, bukan uji pertemanan. Langsung lah saya gemetar,” ungkapnya.

Namun, diakuinya banyak ilmu dan pengalaman yang diambil peserta dalam UKW ini dan Sani berharap kekompakan para peserta harus tetap terjaga meskipun ada yang dinyatakan belum kompeten.- (red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *