HUMBAHAS, WARTATODAY.COM – Personil Penugasan SAR Kompi 2Batalyon B Brimob Polda Sumatera Utara, bersama personil TNI, Polres Humbahas dan Basarnas, hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor, yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Minggu (3/12/2023).
Diketahui 11 warga hilang akibat longsor yang terjadi pada hari Jumat 1 Desember 2023, sekitar pukul 21.30 Wib. Bencana longsor juga memporakporandakan 9 unit rumah tertimbun material longsor, 1 unit Sekolah SD, 1 unit Poskesdes dan 1 unit Mess Hotel. Material longsor juga menutupi beberapa bagian akses jalan di Desa Simangulampe Kabupaten Humbahas.
Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Christianto Goetomo, S.IK, SH, MH melalui Danyon B, Kompol Heriyono menyampaikan, sebanyak 2 SST Pasukan SAR Batalyon B
turut bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Humbang, Basarnas, Satpol PP, Dinas Sosial, Tagana dan Destana terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap 11 warga yang masih dinyatakan hilang. Tim gabungan bersama warga setempat yang turut membantu.
“Upaya pencarian dan pertolongan tersebut mengalami sedikit kendala, karena cakupan wilayah permukiman yang terdampak banjir bandang tertutup material bebatuan besar, lumpur serta puing berupa batang pohon berukuran sedang hingga besar. Beberapa rumah warga bahkan hampir sepenuhnya tertimbun material banjir bandang hingga menyisakan atap saja,” ujar Danyon B.
Dijelaskan Danyon B, adapun lokasi kegiatan dibagi menjadi tiga titik yakni, melaksanakan SAR Danau nenggunakan perahu karet, melaksanakan SAR darat menggunakan alat berat, dan 1 Tim dapur lapangan di Kantor Camat Bakti Raja.
“Tim gabungan juga telah mengerahkan alat berat jenis eskavator sebanyak 3 unit, 1 backhoe loader, 2 mobil pemadam kebakaran, 5 mobil ambulance, mobil double cabin dan trado 2 unit. BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan juga mengerahkan perahu karet,” tutup Danyon B.
Sebelumnya nenurut informasi dari sekretaris Desa Simangulampe bahwa, jumlah korban jiwa yang dinyatakan hilang saat ini sebanyak 11 orang yang sebelumnya dilaporkan 9 orang hilang dan korban selamat yang telah ditemukan 1 orang, dengan keadaan luka berat a.n Diana Sinaga berusia 45 tahun. (red)