Penggunaan Faskes BPJS Kesehatan di RSUD Porsea Masih Relatif Rendah

RAGAM, Toba86 Dibaca

TOBA, WARTATODAY.COM – Dari hasil penelitian singkat yang dilakukan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Pematang Siantar, bahwa pasien yang menggunakan fasilitas kesehatan (faskes), baik itu rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara , jumlahnya masih relatif rendah.

Hal ini diungkapkan Kepala Cabang BPJS Pematang Siantar ,Kiki Christmar Marbun saat beraudiensi kepada Bupati Toba Ir.Poltak Sitorus di Ruangan Bupati Toba, Selasa (10/5/2022).

Dalam beraudiensi turut hadir Kepala BPJS Kabupaten Toba, Dolok Erikson Siagian, Kepala Bidang Penjaminan Layanan Rujukan, Chandra Istanti Prasetyo, dan Staf BPJS Kabupaten Toba, Rebekka Sianipar, Asisten Perekonomian Jonni D.P Lubis, Plt Kadis Komimfo Sesmon Butarbutaf, Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Try Sitrisno Pandapotan dan Direktur RSUD Porsea dr.Tommy Siahaan.

Menurut Kiki Christmar, dengan rendahnya jumlah pasien yang berobat ke RS milik pemerintah ini, maka potensi sumber penambahan pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah daerah menjadi berkurang.

Menanggapi hal ini Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi Pj.Sekdakab Toba, Augus Sitorus menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS atas informasi yang telah disampaikan.

Informasi akan rendahnya kontak ke RSUD Porsea ini akan ditindak lanjuti. Kontak yang dimaksud meliputi konsultasi, berobat ,dan rawat inap.

“Sehingga kita bisa menilai puskesmas dan rumah sakit kita. Bagaimana pelayanan di sana, ” sebut Bupati Toba.

Intinya, ditegaskan Bupati Poltak Sitorus bahwa pelayanan kesehatan harus sebaik mungkin sehingga pasien nyaman dan memilih berobat dan rawat inap di rumah sakit Porsea.

Ia juga langsung memerintahkan Plt.Kadis Kesehatan dr.Juliwan Hutapea untuk segera mengevaluasi ketersediaan obat dan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu. Karena fasilitas kamar sudah representatif.Bahkan jumlah dokter umum ,dokter spesialis juga sudah relatif banyak yang stand by di sana.

Hal lainnya diterangkan Kiki Christmar soal kapitasi BPJS dan rencananya secara berkala mendatangkan laboratorium pemeriksaan penyakit kronis ke Kabupaten Toba.

Pihak BPJS berharap dukungan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten yang sangat berperan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, fasilitas, standar, dan mutu pelayanannya.(SJ)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *