Bisnis Digital Tumbuh Positif di Sumatera Utara

MEDAN, WARTATODAY.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan, bahwa bisnis digital telah tumbuh positif di Sumut. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga terus mendorong agar perusahaan rintisan atau startup terus meningkatkan daya saingnya.

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sumut diwakili Kepala Dinas Kominfo Ilyas Sitorus pada acara Networking Session HUB.ID Accelerator 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 7 Medan, Selasa (14/2023).

“Bila dilihat dari kontribusinya bagi perekonomian daerah, bisnis digital tumbuh positif di Sumatera Utara,” katanya di hadapan para para penyedia teknologi startup hasil kurasi Kementerian Kominfo dalam HUB.ID Accelerator.

Menurut Ilyas, berbagai elemen dan usur juga sangat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan keberlanjutan perusahaan rintisan atau startup di Sumut. Bisa dilihat dari adanya berbagai pemangku kepentingan, sumber daya, dan infrastruktur yang saling terkait dan saling mendukung di wilayah ini.

“Demikian pula investor, inkubator dan akselerator, komunitas dan jaringan, lembaga pendidikan dan penelitian, perusahaan coorporate, co-working spaces, serta media dan publikasi. Semua saling mendukung,” terang Ilyas.

Ilyas juga mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan terus berupaya menjaga ekosistem kondusif. Sehingga tercipta lingkungan yang merangsang pertumbuhan startup, membantu meningkatkan daya saing regional, dan mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi.

“Mari kita semua, tidak hanya memberikan tepuk tangan untuk pencapaian para startup, tetapi juga mengakui kekuatan kolektif kita untuk membentuk masa depan bersama-sama, mari kita ciptakan lingkungan yang merawat inovasi, mendukung pengambilan risiko, dan merayakan semangat kewirausahaan,” pungkas Ilyas.

Kementerian Kominfo telah sukses menyelenggarakan HUB.ID Accelerator pada tahun 2021 dan 2022. Pada tahun ini program ini kembali diselenggarakan dan telah memilih 25 startup yang dibagi dalam lima vertikal bisnis. Yaitu Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related, SME Enablers & Logistic, dan Financial Technology.

Adapun startup digital yang hadir pada Networking Session di Kota Medan ini adalah TruClimate, BepahKupi, Logice, Pintar, Broom.id, Mindtera, Soul Parking, Redy dan My Skill.

Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan tugas dari Pemerintah Indonesia adalah bagaimana menciptakan ekosistem teknologi dan inovasi yang dapat mendukung Indonesia menjadi negara yang memiliki kekuatan sebagai tuan rumah, dengan pelaku industri teknologi yang didominasi oleh anak bangsa sendiri.

“Untuk itu Pemerintah Indonesia mendorong terwujudnya transformasi digital yang melingkupi tiga elemen penting, yakni pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat. Ketiga elemen tersebut dibingkai dalam framework Indonesia Digital Nation,” ujarnya.

Menurut Bonifasius, dukungan Kementerian Kominfo melalui Direktorat Ekonomi Digital, tidak hanya memfasilitasi startup dengan para mitra bisnis, tetapi turut mendukung pencapaian transformasi digital melalui program Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pertanian, Maritim, Logistik, Pendidikan, Pariwisata, Kesehatan, dan UMKM.

“Kami membantu agar inovasi teknologi yang dimiliki oleh para startup digital juga dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna, dengan harapan berdampak pada peningkatan efisiensi, efektivitas, dan nilai ekonomi pada sektor-sektor tersebut,” katanya.- (Release)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *