Gubernur Sumut Juga Tanam Pohon Kemiri Toba di Titik Nol IKN Nusantara

REGIONAL, SUMUT113 Dibaca

PASER UTARA – Selain menyerahkan air dan tanah Deli dari Sumatera Utara (Sumut) untuk dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, juga menanam pohon Kemiri Toba, bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/3/2022).

Prosesi penyatuan air dan tanah kedalam Kendi Nusantara, serta penanaman berbagai jenis pohon dari seluruh provinsi di Indonesia di kawasan Titik Nol IKN Nusantara tersebut, juga diikuti oleh seluruh gubernur se-Indonesia.

Pohon Kemiri Toba yang ditanam Gubernur Edy Rahmayadi merupakah salan satu komoditas unggulan Kabupaten Toba. Selain dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, Kemiri Toba juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Bahkan Kemiri Toba ini juga menjadi salah satu komoditas rempah yang diekspor Indonesia ke berbagai negara di dunia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air dari Jakarta untuk IKN, dan diakhiri oleh Gubernur Isran Noor, yang membawa tanah dan air dari Kalimantan Timur. Dengan harapan, dukungan dari kepala daerah se-Indonesia tersebut dapat menjadi modal besar dalam menyukseskan pembangunan IKN Nusantara.

Sebelumnya, prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara yang dipimpin Presiden Joko Widodo di damping Ibu Negara Iriana Joko Widodo berlangsung khidmat. Para gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi kemudian menyerahkan tanah dan air yang telah dibawa dari masing-masing daerah kepada Presiden Jokowi. Termasuk Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang membawa air dan tanah Deli.

Selanjutnya, Kepala Negara menyatukannya di dalam sebuah wadah berwarna emas, bejana Nusantara. Uniknya dari prosesi ini adalah tanah dan air dari tiap daerah dibawa dengan menggunakan wadah yang menjadi ciri khas dari daerah masing-masing. Hal ini juga melambangkan kekayaan budaya Indonesia sebagai sebuah negara besar sekaligus simbolisasi bahwa IKN akan menjadi kota bagi semua.- (hms/Kmf)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *