DR Mgr Anicetus Sinaga OFMCap : Uskup Agung Tidak Sah Tanpa Dipersatukan Sri Paus

Medan, PERISTIWA72 Dibaca

MEDAN,WARTATODAY.COM – Jelang sehari sebelum pentahbisan Uskup Agung Medan yang baru,dilaksanakan ibadah sore,Jumat (1/2) di Gereja Katedral Medan dengan agenda pemberkatan simbol-simbol yang akan dikenakan kepada Uskup
Agung yang baru.Ibadah ini dipimpin oleh Uskup Agung Medan DR Mgr Anicetus Sinaga OFMCap.Hadir Duta Vatikan Indonesia Mgr Piero Pioppo didampingi DR Mgr Anicetus Sinaga dan Uskup Agung yang baru Mgr Kornelius Sipayung OFMCap,KWI,Uskup Emeritus Mgr Pius Datubara serta uskup seluruh Indonesia,imam dan para biarawati

Acara diawali dengan prosesi serta penyambutan tari-tari daerah oleh anak-anak SD Swasta Katolik St Yosef Medan dan anak-anak sekolah St Thomas Medan.
Setelah prosesi,dilanjukan dengan ibadah yang berlangsung hikmat dan hening.

Mgr Anicetus Sinaga,dalam homilinya menyampaikan beberapa hal yang menjadi alasan terpilihnya Uskup yang baru serta tugas yang harus diemban nantinya.”Janganlah dirimu disesatkan oleh ajaran asing” ujar Anicetus.Dirinya juga menekankan agar selalu mempertaruhkan keesaan gereja dalam ketegangan antara kuasa mutlak.Uskup harus memandang para imam sebagai sahabat,adik kommika serta anak kesayangan yang dicintai.

Lebih jauh disampaikannya,Uskup harus sebagai yang mengkonfigurasikan dirinya sebagai titisan yang disamakan dengan Yesus Kristus,serta siap berjuang sampai mati disalibkan,kemudian anak manusia datang untuk dilayani melainkan untuk melayani dan menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya.

Di ujung homilinya mengatakan makna dari ibadah kita hari ini adalah setia kepada tahta suci yaitu Uskup tidak akan menjadi uskup tanpa dipersatukan dengan Paus dan seorang imam tanpa di ikhranasikan kepada suatu paroki atau gereja.

Setelah homili selesai dilanjutkan dengan Pengakuan iman dan sumpah setia Uskup Agung yang baru Mgr Kornelius Sipayung OFMCap dihadapan tahta suci yang diwakili Duta Vatikan Indonesia dalam hal ini Uskup Agung Medan yang baru diangkat oleh Sri Paus menjadi Uskup agar dapat ditahbiskan menjadi Uskup.

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama umat serta rombongan Duta Vatikan Indonesia Mgr Piero Pioppo dan uskup seluruh Indonesia dan undangan dijamu Gubernur Sumatera Utara di rumah dinas Gubernuran.
Pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Polri serta dari Dinas Perhubungan melakukan pengamann lua biasa ektra.(Gidion Manik)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *