Gubsu Buka Puasa Bersama Masyarakat Sergai

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman tengah mendampingi Gubsu Dr. H.T. Erry Nuradi, M.Si menyerahkan bingkisan pada anak yatim dan kaum dhuafa.(Foto:AR.Manik/WartaToday)

SEI RAMPAH I WARTATODAY.COM – Gubernur Sumatera Utara Ir.H.T.Erry Nuradi didampingi istri,Rabu lalu buka puasa bersama elemen masyarakat di Halaman Kantor Bupati Sergai,yang dihadiri Bupati Ir. H. Soekirman,Wabup,Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, ST,
Kapolres AKBP Juliarman Eka Pasaribu, S.Sos, SIK, MH,Kajari Jabal Nur, SH, MH,Dandim 0204/DS Letkol (Arm) Asep Hendra Budiana,dan Kapolresta Tebing Tinggi AKBP Sunadi,S.IK,

Sergai merasa terhormat atas kunjungan dari Tim Safari Ramadhan Provsu tahun ini yang dipimpin langsung oleh Gubsu,ujar Soekirman.Bulan suci Ramadhan tahun ini, berbagai tradisi dilaksanakan dan perlu dilestarikan sebagai perekat budaya masyarakat seperti punggahan dan tradisi lainnya.

Menyongsong Ramadhan tahun ini berbagai kegiatan dilakukan seperti pasar murah, Safari Ramadhan tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, pelatihan amil zakat, dan kegiatan keagamaan lainnya.Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menghindarkan diri dari faham radikalisme serta penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan.

Bupati juga mengatakan,program terbaru dari Kementrian Agama yang dilaksanakan di Kabupaten Sergai yaitu melakukan tes urine terhadap calon yang akan menikah. Kami juga berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka perceraian yang semakin tinggi karena salah satu faktor perceraian tersebut adalah masalah ekonomi akibat penyalahgunaan narkoba. “ Mari mantapkan persaudaraan dalam kebersamaan dan menjaga persatuan agar tanah bertuah negeri beradat ini semakin rukun, aman dan damai,ujar Soekirman mengakhiri.

Selanjutnya Gubsu Dr. H.T. Erry Nuradi, M.Si,mengakui,kehadirannya di Sergai bukanlah hal yang baru. Kami pulang kampung dengan motto Marsipature Hutanabe ke Tanah Bertuah Negeri Beradat ini untuk bersilaturahmi dengan masyarakat,terang Erry.Begitu banyak perkembangan dari kabupaten ini sejak 8 tahun dahulu saja menjabat Bupati disini.Tentu kita berbahagia dan bersyukur bahwa Indonesia banyak memiliki agenda silaturahmi seperti Safari Ramadhan yang menjadi khasnya Indonesia.

Ditambahkannya,momen Safari Ramadhan mendekatkan antara pemerintah, ulama dan masyarakat yang pada bulan-bulan biasa hal tersebut sulit untuk dilaksanakan.Semoga dengan silaturahmi kita akan mendapatkan umur yang berkah serta menambah banyak persaudaraan. Jangan sampai kita terpecah belah karena perbedaan-perbedaan, karena para pendiri bangsa ini telah sangat memahami ketika kita dijajah bangsa lain pada masa dahulu.

Gubsu juga mengingatkan,seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan lainnya hendaknya kita bijak dalam menyikapi dan mengantisipasi kabar bohong (hoax) dan provokasi terutama dari faham radikalisme yang sangat patut untuk diwaspadai bersama.Melalui momen Ramadhan ini, mari kita satukan tekad untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan karena damai itu indah. Ramadhan ini menjadi ramadhan terakhir saya dalam konteks jabatan, namun ditekankan lagi agar kita tetaplah satu bagian keluarga yang tak terpisahkan, tidak terkait jabatan, harta dan status, tukasnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat jika selama masa kepemimpinanya di Sumut belum cukup memuaskan berbagai pihak karena semua manusia pasti ada keterbatasannya.

Mantan Bupati Sergai tersebut juga merasa bangga dengan Kabupaten Sergai karena dengan sangat cepat mengejar ketertinggalannya sebagai daerah pemekaran serta dari sisi pemerintahannya termasuk 6 besar penyelenggara e-Government terbaik di Sumut. Hal tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan suatu daerah harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Pada bagian lain, Al-Ustadz Prof. Dr. H. Muhammad Hatta,sebagai penceramah dalam tausiyahnya
menyampaikan tentang hikmah Ramadhan dalam pengendalian diri kita sebagai manusia biasa. Bahwa pengendalian diri adalah syarat mutlak untuk mencapai semua prestasi yang tertinggi.

Dengan bisa mengendalikan diri dan hawa nafsu tentu segala hal baik akan diberikan Allah kepada kita, namun sebaliknya juga, jika kita tidak dapat mengendalikan diri, sudah banyak orang yang menjadi hancur karenanya. Untuk itu momen Ramadhan ini menjadi ajang menempa diri kita untuk menjadi sabar dan mampu mengendalikan diri karena Allah SWT.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *