Kampung Budaya Melayu Sergai di Resmikan

TANJUNG BERINGIN, WARTATODAY.COM – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya resmikan Kampung Budaya Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (16/12)

Peresmian tersebut di isi kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak 15 sampai 16 dengan penampilan musik melayu, tarian melayu, silat, serta beragam masakan budaya melayu.

Darma Wijaya mengatakan, budaya kampung budaya merupakan salah satu strategi dalam pemajuan kebudayaan.Dia menyebutkan bahwa berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik tahun 2010 ada 300 kelompok etnis dan 1.340 suku bangsa. Suku melayu merupakan salah satu suku terbesar dengan jumlah populasi 5,3 juta jiwa dan dengan persentase 2,27 %. Besarnya jumlah populasi melayu sedikit banyaknya mempengaruhi nilai-nilai dan norma-norma dalam bermsyarakat,ujar Wabup.

Dengan dibentuknya Kampung Budaya Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin ini diharapkan seluruh masyarakat turut mendukung program pemerintah daerah, agar budaya melayu dapat terus dilestarikan sesuai dengan slogan “takkan melayu hilang di bumi”.

Nilai-nilai budaya melayu baik yang merupakan warisan budaya benda maupun tak benda harus terus dijaga dan dilestarikan seperti tari silat, tari gobuk, tari persembahan, upacara adat, kuliner melayu, pakaian melayu, bahasa melayu, permainan tradisional, lagu melayu, ritus, cerita sejarah maupun cerita rakyat”. ungkap Darma Wijaya.

Emda Pratama salah satu pengurus kampung budaya Melayu mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Serdang Bedagai yang telah mempercayakan Desa Pekan Tanjung Beringin menjadi salah satu kampung budaya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Kedepannya kami berharap Kampung Budaya Melayu akan terus berkelanjutan dan tidak berhenti sampai disini saja.

Zulham Hasibuan yang juga pengurus menyampaikan program kerja Kampung Melayu. Desa Pekan Tanjung Beringin merupakan icon budaya Melayu di Kabupaten Serdang Bedagai sehingga Pemkab Serdang Bedagai menetapkan desa ini menjadi Kampung Budaya Melayu.

“Harapan kami kedepannya pemerintah akan terus melaksanakan kegiatan terkait dengan budaya Melayu, agar budaya Melayu dapat membumi di daerah sendiri”.ujar Zulham.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *