Pemkab Sergai Bahas Wabah Hog Cholera

SERGAI, WARTATODAY.COM – Pemkab Serdang Bedagai gelar Rapat Koordinasi antara pemerintah Kabupaten dengan Kepala Balai Veteriner Medan Agustia,Direktur Kesehatan Hewan Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian drh. Arif Wicaksono,
serta jajaran Kepala OPD, dan unsur Muspika. Rakor membahas penanggulangan wabah Hog Cholera, Rabu (13/11/2019) di Aula Sultan Serdang Pemkab setempat.

Mewakili Bupati Sergai, Sekdakab H. M. Faisal Hasrimy mengatakan, virus hog cholera yang menyerang ternak babi akhir-akhir ini sudah menjadi masalah serius seiring dengan bertambahnya jumlah ternak yang mati di Sumatera Utara.

Saat ini Sergai merupakan salah satu daerah yang terkena dampak cukup serius, ditandai dengan sekitar 894 ekor ternak babi yang mati di sentra-sentra peternakan di Kecamatan Sei Bamban, Dolok Masihul, Sei Rampah dan Tebing Tinggi.

Masalah bukan hanya pada dampak kematian yang disebabkan virus yang berasal dari Benua Afrika ini namun juga perilaku tak bertanggungjawab oknum-oknum peternak yang sembarang membuang bangkai babi di sungai. Ini bisa menjadi efek buruk tambahan bagi lingkungan dan masyarakat yang tinggal dalam radius aliran sungai, ujar Faisal.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Panisean Tambunan menjelaskan, Dinasnya telah melakukan pengambilan sampel air sungai Bedagai pada hari Senin, 11 November 2019 di Dusun I Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin dan telah memeriksakan air sungai tersebut ke laboratorium mutu agung lestari Medan serta akan mendapatkan hasil dari pemeriksaan tersebut selama tujuh hari kerja.

Sementara Kadis Ketahanan Pangan Sergai M Aliuddin dalam laporannya menyebut jika menurut data yang dimiliki Sergai, populasi ternak babi besar maupun kecil yang tersebar di 17 Kecamatan mencapai 31.626 ekor. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan juga telah menyiapkan posko di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sergai serta posko di setiap kecamatan, ujar Aliuddin.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *