SERGAI, WARTATODAY.COM – Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Desa Gunung Kataran, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara disinyalir tidak transparan.
Pasalnya, Papan APBDes yang berisi rincian penyaluran atau penggunaan dana APBDes yang biasanya dipajang dikantor Balai Desa, tidak ditemukan.
“Dengan tidak terpasangnya papan APBDes Desa Gunung Kataran, ada dugaan Kepala Desa Gunung Kataran tidak transparan terkait Penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2022. ini terbukti dengan tidak adanya papan APBDes terlihat didepan Kantor Desa Gunung Kataran tersebut,” ujar Ketua LSM Indonesia Corruption Care Kabupaten Sergai Wendy Hutabarat kepada wartatoday, Jumat (3/6/2022) saat mengunjungi Balai Desa Gunung Kataran.
Padahal menurut Wendy, dalam Undang Undang Desa No 6 Tahun 2014, Pasal 26 ayat 4 huruf F bahwa, Kepala Desa berkewajiban untuk melaksanakan prinsip tata kelolah pemerintahan Desa yang Akuntanbel, Transparan, Profesional, Efektif dan Bersih serta bebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme, serta memberikan informasi kepada masyarakat.
Ditambah Pasal 27 huruf D bahwa, dalam menjalankan tugas, kewenangan dan kewajiban Kepala Desa wajib memberikan informasi penyelenggaraan pemerintahan Desa secara tertulis kepada masyarakat tegas Wendy.
Saat hal ini dikonfirmasi di Balai Desa, terlihat ruangan sepi. Padahal waktu telah menunjukkan pukul 10.00 Wib, yang ada hanya petugas operator. Pipit selaku Operator Kantor Balai Desa mengatakan bahwa Papan APBDes masih dipercetakan.
Dan terkait keberadaan Perangkat Desa lainnya, Pipit menjelaskan bahwa mereka ada yang berangkat kuliah, juga ada yang masih rewang, dan Pak Kades sedang menghadiri rapat di Kantor Bupati Serdang Bedagai, ungkap Pipit.
Di era Keterbukaan Publik saat ini ternyata masih ada juga Kepala Desa yang tidak mempublikasikannya APBDes nya. Ketika Kades dikonfirmasi wartawan, seluller Kades Kataran sedang tidak aktif. (HBS)
