Polres Sergai Terus Gelar Penyekatan, 30 Unit Kendaraan Diperiksa

SERGAI,WARTATODAY.COM – Polres Serdang Bedagai Polda Sumatera Utara terus berupaya mencegah penyebaran covid-19 dengan melaksanakan penyekatan dalam rangka penerapan PPKM Level 3 di wilayah hukum Polres Serdang Bedagai.

Dalam pelaksanaan penyekatan di pusatkan di Pos I Perbaungan di wilayah Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai, Sumatera Utara dengan melibatkan tujuh personil Polri dan personil Satpol PP, Senin (9/8/2021).

Hasilnya dari 30 unit kendaraan yang periksa lima kendaraan dipalsa putar balik dan lima orang dilakukan tindakan push Up karna melanggar protokol kesehatan.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang,SH,M.Hum kepada wartawan mengatakan tujuan kegiatan penyekatan tersebut adalah dalam rangka menekan laju penyebaran Virus Covid – 19 dengan cara membatasi mobilitas arus Lalu Lintas orang menuju Kota Medan yang sedang dalam status PPKM Level 4.

“Polres Serdang Bedagai yang merupakan wilayah penyangga menuju Kota Medan juga sedang melaksanakan kegiatan PPKM Level 3 sehingga dipandang perlu adanya pembatasan waktu operasional kegiatan masyarakat.”, ucap Kapolres Sergai.

Kapolres juga memerintahkan pengguna jalan (Roda dua dan Roda empat) untuk memutar balik kendaraannya guna membatasi mobilitas orang dan kendaraan menuju Kota Medan. Jika ditemukan maka bisa dilakukan tindakan berupa teguran lisan, teguran tertulis maupun tindakan fisik terhadap pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Kita juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan Swab Antigen secara acak terhadap pengemudi dan pengendara kendaraan guna mengetahui sebaran konfirmasi Covid – 19, ucapnya.

Hasil giat di pos penyekatan kita melakukan pemeriksaan sebanyak 30 unit kendaraan terdiri 13 unit kendaraan roda dua dan 17 unit kendaraan roda empat. Sedangkan jumlah kendaran yang diputar balik arah sebanyak lima unit kendaraan roda empat.

Sementara untuk jumlah orang yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 35 orang. Hasilnya lima orang diberikan tindakan fisik berupa push up. Sedangkan hasil pemeriksaan hasil bukti vaksin sebanyak lima orang,”pungkasnya. (ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *