Sukses Laksanakan Tugas, Bupati Beri Pembekalan Paskibraka

SEI RAMPAH I WARTATODAY.COM – Pasca pelaksanaan upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan detik-detik kemerdekaan,Bupati Sergai Ir H Soekirman,Jum’at (17/8) malam di Halaman Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, memberikan pembekalan kepada 44 anggota Paskibraka.

Kadis Pora Parbud Drs. Santun Banjarnahor, M.Si dalam laporannya menyampaikan, peserta Paskibraka terdiri 44 orang yang dilatih 3 orang Pelatih dari unsur TNI/Polri.
Besok personil Paskibraka akan dipulangkan ke rumah masing-masing,ujar Santun sembari mengakui kalau mereka sukses menjalankan tugas.

Terimakasih atas bimbingan Bupati dan Wabup dan kerjasama lintas  sektoral selama ini sehingga dapat membentuk paskibraka yang kompak dan dapat dibanggakan. Hal demikian menjadi pemacu kami untuk lebih berbenah dan lebih baik lagi pada tahun berikutnya,ujar Kadis.

Sementara Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyampaikan,malam hari ini kita lakukan pembekalan kata-kata sebelum kalian kembali ke keluarga, kembali ke masyarakat dan sekolah.Gunung akan terasa tinggi jika dilihat, namun akan terasa rendah jika kita sudah mendakinya dan berada dibawah telapak kaki kita,ucap Bupati.

Tugas kalian seperti melihat puncak gunung yang tinggi, namun setelah pengibaran sang merah putih pada detik-detik proklamasi tadi  pagi dan penurunan sang merah putih tadi sore, puncak gunung tersebut telah berada di bawah telapak kaki kalian,sebut Soekirman memberi motivasi.

Ketika paskibraka diresmikan kemarin, saya merasa hanya itu cara yang dipakai negara untuk mentransfer energi sosial patriotisme dan rasa kebanggaan serta cinta tanah air kepada generasi muda.Paskibraka ini sangat beruntung dari ribuan pelajar yang ada di Sergai ini,tambahnya.

Semangat dan jiwa patriotisme jangan sampai luntur, karena akan sangat sulit membayangkan perjuangan pahlawan kita yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kita cintai ini kalau tidak mengalami sendiri,katanya berharap.

Kalian ibarat anak panah yang akan melesat ke masa depan, kami hanya busur panah. Kalian yang akan mengisi kemerdekaan ini dengan segala prestasi yang kalian ukir untuk negara.

Kami semua merasa bangga atas prestasi dan pengabdian yang kalian berikan, terutama untuk almarhumah Siska Susanti, salah seorang personil Paskibraka Kabupaten Sergai Tahun 2017 yang telah berpulang ke Rahmatullah beberapa hari yang lalu.

Terkait kita memasuki zaman milenial atau milenium saat ini, seluruh negara berkomitmen untuk mengurangi angka kemiskinan. Hingga saat ini angka kemiskinan di negara Indonesia masih belum banyak perubahan. Target 12 tahun ke depan SDGs dengan 17 target yang akan dicapai salah satunya adalah menghilangkan kemiskinan, kelaparan serta pendidikan dan kesetaraan untuk semua, termasuk kesetaraan gender.

Kedepannya kalian memiliki tantangan yang berbeda dengan kami yang telah tua ini, sebagai contoh zaman sekarang sudah ada mobil otonom tanpa supir, gardu tol tanpa orang, serta kemudahan teknologi lainnya seperti transportasi dan jasa yang dapat dipesan melalui ponsel saja. Traktor membajak sawah tidak pakai sopir, serta drone yang dipakai untuk memantau lahan yang tidak terpakai. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi kalian. Hanya 24 jam waktu produktif yang kita miliki dalam hidup sehari-hari.

Bangun jaringan dan kreativitas dirimu, serta gunakan jaringan yang ada semaksimal mungkin seperti motto to have (memiliki) atau to be (menjadi), tergantung kalian generasi muda yang menjalaninya. Mari kita munculkan harapan bahwa mencintai negara itu sangat penting untuk ditanamkan dalam jiwa generasi muda saat ini.

Saat ini yang cepat itulah yang akan menang. Target kita saat ini adalah menjaga agar dapat menekan bahkan menghilangkan status darurat narkoba yang telah semakin mengkhawatirkan.

Mengakhiri sambutannya Bupati Soekirman berpesan kepada paskibraka untuk menjaga kesehatan karena kesehatan adalah segala-galanya. “Terimakasih atas pengabdian yang telah diberikan, titip salam untuk orang tua dan keluarga dirumah. Kalian telah menjadi mitra Pemerintah daerah untuk mengharumkan nama daerah dan nasional, gapai cita-cita dan mimpi kalian dengan belajar keras dan mental tidak kuat yang tidak menyerah atas halangan, keadaan dan tantangan dalam mencapai mimpi tersebut”.

Motivator muda Sergai Dra. Rani Djambak, MA dalam penampilan aransemen musik modern dan etniknya mengajak generasi muda memahami Indonesia dalam keberagaman suku budaya sebagai bangsa yang multikultural. Kita boleh saja menjadi generasi milenial namun dengan tidak meninggalkan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

Hal demikian agar kita hendaknya saling menghormati karena itulah asset bangsa kita. Seperti halnya musik yang saya tampilkan pada setiap kesempatan saat diluar maupun di dalam negeri yang selalu mengedepankan unsur budaya asli Indonesia.

Melalui musik ini saya mengajak seluruh generasi muda agar jangan lupakan sejarah sebagai membantu kita untuk lebih berfikir kritis agar menjadi pribadi yang bijak dan faham dalam menyikapi mana yang baik dan mana yang tidak baik seperti berita hoax serta menjauhi penyalahgunaan narkoba.

Terkait pidato Presiden Jokowi tentang kita yang saat ini memasuki revolusi industri 4.0 yang berbasis pada inovasi dan kreativitas, maka untuk dapat bertahan menghadapinya kita harus dapat melakukan terobosan dan inovasi yang benar-benar unggul dan berkualitas. “Keterbatasan bukanlah menjadi  halangan untuk mencapai mimpi dan cita-cita hebat, semoga generasi muda bangsa nantinya dapat berkarya dengan apapun untuk Indonesia maju nantinya”, pungkas anak penjual nasi goreng ini.

Disela-sela acara turut diserahkan piagam penghargaan kepada pelatih dan personil Paskibraka Kabupaten Sergai Tahun 2018.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *