Susun Muatan, Sopir dan Kernet Truk Tewas Tersengat Listrik

SERDANG BEDAGAI, WARTATODAY.com – Turiman (42) warga Kamung Tengah Dusun II, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai dan Irul (38) warga Simpang Manggis, Dusun II Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai tewas setelah kesetrum aliran listrik kabel Tegangan Menegah milik PLN.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto kepada wartawan Kamis, (22/9/2022) membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban yang merupakan warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) itu, tewas setelah kesetrum arus listrik pada hari Rabu (21/8/2022) sekitar pukul 18.30 Wib, di Dusun Barisan Sidikalang I, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Sergai.

Menurut Kasi Humas, kejadian ini pertamakali diketahui oleh saksi Willi Harianja (43) warga sekitar TKP, yang pada saat itu melihat mobil Mitsubishi Truck Colt Diesel Warna Kuning BK 8350 EX, yang diduga bermuatan gabah padi, berhenti parkir tepat di pinggir jalan dekat jembatan Dusun Barisan Sidikalang I, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah.

“Saat itu saksi melihat ada dua orang pria yang kesetrum atau tersengat arus listrik, tepat di atas bak mobil Mitsubishi Truck Colt Diesel. Saksi lalu menghubungi Kepala Desa setempat,” ujar Kasi Humas.

Kemudian lanjut Kasi Humas, Kepala Desa Gelam Sei Serimah Lisbon Samosir datang melihat ke TKP, dan setelah itu Kepala Desa langsung menghubungi pihak PLN, untuk memadamkan arus listrik ke arah Desa Gelam.

Diduga pengendar mobil Mitsubishi Truck Colt Diesel berhenti parkir, tepat di pinggir jalan dekat jembatan Dusun Barisan Sidikalang I Desa Gelam, untuk memperbaiki muatan gabah padi kering yang berada di atas mobil Truck Colt Diesel tersebut.

“Namun pengendara dan kernek dari mobil tersebut tidak menyadari adanya kabel Tengangan Menegah (TM) milik PLN yang tepat berada di atas mobil Truck Colt Diesel, sehingga kedua korban meninggal dunia akibat kesetrum atau tersengat arus listrik tepat di atas mobil truck,” ungkap Kasi Humas.

Korban dapat di evakuasi sekitar pukul 20.30 Wib, setelah arus listrik di padamkan oleh PLN. “Saat ini kedua korban yang meninggal dunia telah di bawa ke Rumahsakit Bhayangkara Tebingtinggi, oleh personil Sat Reskrim Polres Tebingtinggi dan Personil Reskrim Polsek Bandar Khalifah, guna dilakukan Visum dan melakukan penyelidikan serta menunggu pihak keluarga korban,” tutup Kasi Humas AKP Agus Arianto.- (red)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *