Tukiman Tewas Tertimpa Pohon Sawit

Petugas Polres Tebingtinggj melakukan olah TKP dan memasaki police Line di Lokasi kejadian.- (Photo : David S)

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Tukiman (55) warga Dusun V Kampung Mandar Padang, Desa Mariah Padang, kecamatan Tebingtinggi kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tewas setelah dihantam dan terhimpit pohon Sawit, saat korban menyaksikan alat berat Excavator yang sedang bekerja menumbang batang  pohon sawit di areal kebun seorang warga, Kamis (18/1/2018) siang.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan peristiwa itu berawal ketika sebuah alat berat sedang menumbangkan pohon-pohon sawit di areal kebun sawit milik Sahar Purba (60) di susun V, Kampur Mandar, Desa Mariah Padang. Saat itu korban Tukiman menyaksikan alat berat yang sedang bekerja itu dari jarak yang tidak terlalu jauh dengan duduk diatas batang sawit yang telah tumbang.

Namun saat Excavator yang dikemudikan oleh Dani (26), warga Dusun VIII, Desa Paya Lombang Pasar IV, kec Tebingtinggi, Sergai itu sedang mengangkat batang pohon sawit dan memutar, operator alat berat itu tidak mengetahui bahwa korban berada dibelakangnya, sehingga batang pohon sawit yang sedang diangkat Excavator itu langsung menghantam tubuh korban.

Akibatnya Tukiman terpental dan terjepit di batang pohon sawit yang telah di tumbang tersebut dan korban berteriak kesakitan. Melihat dan mendengar suara teriakan korban, Putra (20) warga pasar IV Desa Paya Lombang yang merupakan kernek Excavator bersama warga sekitar bernama Jamaluddin dan Syahrial Damanik yang juga menyaksikan dari jarak jauh, langsung berlari menolong korban.

Ketiganya kemudian langsung membawa korban keluar dari areal kebun sawit itu. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit, namun naas, karena mengalami luka cukup parah, akhirnya korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan, sehingga jasad dibawa kembali kerumah duka.

Korban saat disemayamkan dirumah Duka.- (photo : David S)

Pihak kepolisian dari Polres Tebingtinggi yang mendapat laporan peristiwa itu langsung turun ke lokasi bersama tim identifikasi untuk melakukan olah TKP serta memasang garis polisi (Police line) di lokasi kejadian

Sedangkan Dani selaku operator Excavator itu kepada wartawan dan petugas di lokasi kejadian mengatakan dia tidak tahu saat itu korban ada dibelakang. “Aku tidak tau korban ada dibelakang, karena sebelumnya, korban sudah disuruh oleh kernekku jangan dekat-dekat. Sehingga pada saat aku memutar dan hendak meletakan batang pohon sawit itu, aku tak melihat korban”, ungkap Dani.

Sementara Putra, Jamaluddin dan Syahril yang melihat kejadian pada polisi juga menggakui sebelumnya sudah melarang korban untuk tidak melihat dari jarak dekat

Terpisah, Ka SPKT Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring membenarkan adanya korban meninggal akibat dihantam pohon sawit yang diangkat Excavator tersebut. Dia juga menjelaskan kalau korban telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.- (vid)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *