Virus HIV Merebak, Ketua Eksponen 66 Sergai Sebut Dinkes Kurang Tanggap

SERGAI, WARTATODAY.COM – Puluhan warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menderita penyakit HIV. Virus HIV ini seolah bebas berkembang biak di daerah ini. Virus HIV ini juga dikabarkan telah menyerang warga yang berdomisili di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sergai, umumnya penderita bukanlah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) bahkan dikabarkan ada yang berstatus pegawai di Pemkab Sergai.

“Kita sangat menyesalkan Pemerintah daerah dalam ini Dinas Kesehatan Sergai belum melakukan pencegahan, solusi dan pendataan terhadap penderita HIV yang menakutkan tersebut.Kita berharap Dinas Kesehatan tanggap dan peduli terhadap nasib penderita HIV dan tidak hanya menyediakan fasilitas alat medis untuk pengobatannya, tapi dapat melakukan pencegahan dengan mensosialisasikannya, baik kepada masyarakat penderita maupun tidak menderita penyakit tersebut.”

Jika perlu dan untuk lebih menyakinan, alangkah dilakukan pemeriksaan darah bagi seluruh pegawai kesehatan guna mengetahui berapa orang yang menderita penyakit HIV. Hal ini tentunya berguna untuk antisipasi penularannya lebih luas lagi.

“Saya sedih jika virus HIV ini banyak diderita warga Sergai dan ini sungguh memalukan, sebab secara umum penularannya melalui hubungan seks bebas. Dengan merebaknya virus HIV ini jelas dapat mencoreng nama baik Sergai yang berhasil menoreh berbagai penghargaan dan prestasi dan selama ini dikenal religius”.Ucap Ketua Eksponen 66 Sergai H.Bahrum Abbas, Minggu (30/92018).

Kita berharap seriuslah menangani dan melakukan pencegahan terhadap virus HIV ini. Jika sakit semua orang tahu untuk berobat dan tidak harus diintruksikan oleh pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan. Tapi bagaimana mengatasi penyakit tersebut tentunya butuh kepedulian semua orang khususnya peran pemerintah dalam mengatasinya.

Apalagi sebut tokoh masyarakat Sergai ini, mengenai penyakit HIV/Aids ini ada alokasi anggarannya. Jadi kemana digunakan dana tersebut. Mari kita selamatkan bayi dan generasi muda dari virus HIV. Jika Kepala Dinas Kesehatan Sergai enggan melakukan pencegahan dan mensosialisasikannya, paling tidak Bupati dan Wakil Bupati Sergai dapat turun tangan langsung melakukan pencegahan dan sosialisasi ditengah masyarakat, mumpung masih hitungan puluhan penderita HIV. Ujar Bahrum Abbas.

Untuk meminimalisir penderita HIV/AIDS, Pemkab Sergai dapat melakukan penga­wasan di tempat-tempat hiburan seperti Cafe dan warung remang-remang. “Pengawasan ini penting, karena lingkungan sangat mempengaruhi penderita HIV/AIDS. Dari tempat hiburan, penularannya riskan terjadi,’ ucap Bahrum.

Camat Tanjung Beringin Drs. Zulfikar yang dihubungi wartawan via telepon seluler menuturkan hingga kini belum ada sosialisasi terhadap virus HIV bagi masyarakat dan penderita di kecamatan ini.ujarnya.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *