Presiden Jokowi Tinjau dan Resmikan Penataan Pantai Bebas Parapat

Simalungun104 Dibaca

SIMALUNGUN, WARTATODAY.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau sekaligus resmikan penataan kawasan Pantai Bebas Parapat, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) yang baru saja ditata, Rabu (2/2/2022).

Dikutip dari laman Setkab RI, Kehadiran Presiden Jokowi adalah untuk melihat revitalisasi dan perbaikan-perbaikan fasilitas guna mendukung salah satu destinasi wisata kawasan Danau Toba.

“Hari ini kita berada di Kawasan Danau Toba juga dalam rangka melihat apakah revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah berjalan dan saya melihat ada sebuah perbaikan-perbaikan total sehingga nanti Menteri Pariwisata bisa membangun lagi, rebranding, diferensiasi, sehingga ada pembeda Danau Toba dengan kawasan destinasi wisata yang lain. Saya melihat potensi yang besar yang ada di Kawasan Danau Toba Ini,” ujar Presiden.

Rombongan Presiden tiba di Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 12, 06 WIB, usai sebelumnya meresmikan Jalan Bypass di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Setibanya di kawasan Parapat, rombongan Presiden disambut masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi dan pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga dipakaikan Gotong yang dikenakan sebagai penutup kepala serta Hiou/Suri-Suri yang diselempangkan pada pundak kanannya.

Selanjutnya, Presiden menerima penjelasan panel dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini di Kawasan Pantai Bebas Parapat sudah dibangun beberapa fasilitas untuk menyajikan pertunjukan seni budaya hingga menara pandang untuk bisa dinikmati oleh masyarakat yang berkunjung ke Danau Toba.

“Dulunya tidak ada untuk menyajikan pertunjukan seni budaya, sekarang sudah ada amfiteaternya, sudah ada kawasan yang bisa dipakai masyarakat untuk memandang Danau Toba,” ucap Presiden.

Untuk diketahui, pekerjaan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan luas total 10.000 meter persegi menghabiskan biaya sebesar Rp84,1 miliar. Pekerjaan tersebut meliputi penataan Kawasan Pantai Bebas, pembangunan gerbang kawasan, dan penataan RTP Parapat.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, berharap agar penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat ini dapat meningkatkan daya tarik dari turis domestik maupun juga internasional sehingga bisa menikmati keindahan Danau Toba yang merupakan destinasi super prioritas.

“Mudah-mudahan dengan hal tersebut, bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Simalungun dan di sekitar kawasan Danau Toba,” ujar Diana.

Ikut mendampingi Presiden, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.- (Humas Setkab)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *