5.223 KPM PKH Tebing Tinggi Terima Bantuan Beras Dari Kemensos

RAGAM, Tebing Tinggi110 Dibaca
Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan minta KPM PKH manfaatkan bantuan beras Kemensos. (Wartatoday/Ismail Batubara)

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan secara simbolis menyerahkan bantuan beras dari Kementrian Sosial RI, Selasa (29/9/2020) di Kantor Camat Rambutan Kota Tebingtinggi.

Bantuan beras medium dari Kemensos itu nantinya akan disalurkan kepada 5.223 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) selama 3 bulan, terhitung Agustus hingga Oktober 2020. Untuk Kecamatan Rambutan penyaluran hari pertama sebanyak 1.502 KPM.

Walikota Umar Zunadi mengatakan, bantuan beras ini jangan dijual kembali oleh KPM PKH selaku penerima, karena pihak Pemko Tebingtinggi nantinya akan melakukan pengecekan di lapangan. Bantuan ini merupakan imbas pandemi covid-19 dari Kemensos dan harus dimanfaatkan oleh KPM.

Dengan adanya bantuan beras ini seharusnya kita bersyukur kepada Allah SWT, karena saat ini negara sedang kondisi resesi, pemerintah pusat masih memikirkan bantuan kepada masyarakat yang masuk dalam data DTKS penerima PKH.

” Oleh karena itu rasa syukur harus di wujudkan dalam masa pandemi covod-19 yaitu menjaga kesehatan karena biaya untuk penangan covid-19 itu sangat besar, jadi masyarakat jika diwajibkan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan hatus ditaati dan dilaksanakan,” harap Umar Zunaidi.

Umar Zunaidi menjelaskan bahwa saat sekarang ini kita harus belajar hidup hemat dan tidak boros. Kita harus bisa memanfaatkan apa yang ada, kita juga berharap kepada masyarakat saat pandemi ini jangan pergi jalan – jalan karena uang habis penyakit yang datang.

Jadi untuk hidup hemat juga di kontrol, karena saat ini kebutuhan masyarakat jadi bertambah untuk dirumah, seperti belajar daring masyarakat membutuhkan dana tambahan untuk membeli paket. Jadi kedepannya Pemko Tebingtinggi akan bekerjasama dengan pihak Telkomsel penyedian 15 ribu kartu gratis untuk anak SD dan SMP, jelas walikota.

Menurut Umar, dalam pendemi covid-19 ada masyarakat yang terpuruk ekonominya, tetapi juga ada masyarakat yang naik ekonominya. Kita ketahui pembuat masker dan pedagang sepeda dan penjual bunga saat ini sedang trend malah naik ekonominya, jadi jika diantara mereka ada menerima bantuan dari pemerintah hendaknya diserahkan kepada orang lain yang masih lebih membutuhkannya.

” Seperti penerima bantuan beras ini, jika tidak mau menerimanya, jangan dijual, bisa dikembalikan kepada kelurahan dan kecamatan untuk diserahkan kepada yang masih membutuhkan,” pinta Umar Zunaidi.

Sementara itu, Plt Kadis Sosial Kota Tebingtinggi Sahbana Hasibuan menjelaskan, hari ini kita melakukan louncing penyaluran beras medium dari bulog di Kecamatan Rambutan dan akan menyusul di kecamatan lain sesuai jadwal yang telah di jadwalkan.

” Penerima KPM PKH menerima beras medium dari bulog sebanyak 15 kg per KPM. Jadi penyaluran saat ini mulai bulan Agustus dan September 2020 masyarakat KPM PKH menerima sebanyak 30 kg. Sedangkan untuk penyaluran bulan Oktober, kita masih menunggu dari Kementrian Sosial RI,” jelasnya. (ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *