Harga Sejumlah Bahan Pokok di Tebingtinggi Melambung

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional kota Tebingtinggi mengalami kenaikan. Bahkan harga beberapa bahan pangan ada yag harganya naik mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Pantauan di pasar tradisional Gambir, kota Tebingtinggi, Selasa (7/7/2022), cabai merah yang biasanya dijual Rp30 ribu/kg, kini naik menjadi Rp52 ribu/kg. Begitu juga cabai hijau, dari harga Rp20 ribu naik menjadi Rp40 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit naik dari Rp25 ribu/kg menjadi Rp 48 ribu/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lainya seperti bawang merah, yang semulanya dikisaran harga Rp12 ribu/kg tapi saat ini naik cukup tajam menjadi Rp48 ribu/kg. Juga telur ayam dengan ukuran super yang biasa dinual Rp45 ribu per-papan (30 butir), sekarang harganya menjadi Rp54 ribu.

Selain itu harga bahan komoditas yang masih merangkak adalah tomat dan sayur kol, dimana mengalami kenailam rata-rata Rp 4 ribu/kg dari harga sebelumnya

Salah seorang pedagang di pasar gambir, B.Manik (55) mengakui kenaikan harga bahan pangan saat ini lebih tinggi di bandingkan saat lebaran lalu. “kenaikan harga di sebabkan berkurangnya pasokan ke pasar,” ungkap Manik

Ia juga mengakui meroketnya harga-harga tersebut mengakibatkan omzet jual beli para pedagang menurun karena kemungkinan disebabkan para pembeli mengurangi jumlah pembelian mereka.

Sejumlah konsumen yang ditemui Wartawan, mengeluhkan terjadinya Kenaikan sejumlah komoditas pangan tersebut, karena mengakibatkan semakin sulit mengatur keuangan. Warga pun berharap pemerintah untuk segera turun tangan, sehingga harga kebutuhan pangan tersebut dapat kembali stabil.

Melambungnya harga sejumlah bahan pokok tersebut juga dikeluhkan salah seorang pengusaha lauk pauk (catringan). Filianti warga Kelurahan Tebingtinggi mengaku terpaksa menaikkan harga dagangannya untuk menutupi kenaikan harga yang semakin melambung.

“Saya terpaksa menaikkan harga dagangan saya akibat kenaikan harga bahan pokok dipasar. Untungnya para konsumen saya yang sudah berlangganan mengerti dan menerima kondisi ini,” ungkapnya.

Semenntara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Tebingtinggi, Zahidin yang saat dikonfirmasi wartawan terkait kenaikan harga bahan pokok itu menyebutkan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut saat rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar pagi tadi.

“Untuk cabai sendiri, menurut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebingtinggi, sekitar satu minggu lagi juga akan ada panen cabai, hingga diharapkan hal ini dapat menstabikan kembali harga cabai” ujar Zahidin.- (wan/j)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *