Oki Doni Paparkan RDTR Tebingtinggi pada Rakor Lintas Sektoral dengan Kementerian ATR

Tebing Tinggi46 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wakil Wali Kota Tebingtinggi H.Oki Doni Siregar paparkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kota Tebingtinggi dalam rapat kordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Plt Dirjend Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Abdul KaKamarzu, di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (15/3/2022)

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian, yang turut mendampingi Wakil Wali Kota di acara itu, lewat pesan elektronik yang diterima wartawan, Selasa malam (15/3/2022).

Menurut Dedi, dalam persentasenya, Wakil Wali Kota menyampaikan Pemerintah Kota Tebingtinggi telah menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Kota Tebing Tinggi tahun 2022 – 2041 dalam rangka menuju online single submission (OSS).  dengan begitu nantinya semua perizinan di Kota Tebingtinggi dilakukan secara otomatis. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah segala bentuk perizinan dan sebagainya.

Namun diakui Oki Doni Siregar, bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang saat ini masih 8,82 persen dari target yang harus dicapai sebesar 20 persen menjadi kekurangan tersendiri dalam penerapan RDTR Kota Tebing tinggi. Berbagai opsi dan strategi terus diupayakan agar RTH di Kota Tebingtinggi dapat tercapai seperti yang diisyaratkan sebesar 20 persen.

Wakil Wali Kota Tebingtinggi juga menyampaikan, sesuai Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tebingtinggi tahun 2017 – 2022, menjadikan Kota Tebingtinggi sebagai kota jasa dan perdagangan yang cerdas, layak, mandiri dan sejahtera dengan sumber daya manusia yang beriman dan berkualitas.

“Kota Tebingtinggi yang berada di jalur lintas Sumatra yang menghubungkan Kota Medan dengan sejumlah kota besar di kawasan Pantai Timur seperti Kisaran, Tanjung Balai hingga Rantau Parapat merupakan salah satu ‘Kota Satelit’ dari Kawasan Strategi Nasional (KSN) Medan Binjai Deli Serdang dan Karo (Mebidangro) akan menjadi kawasan strategis untuk menggerakkan perekonomian di Sumatera Utara dan Riau,” sebut Oki Doni

Disisi lain, Ia menyampaikan, Kota Tebingtinggi juga sebagai pintu masuk sejumlah kota utama dalam wilayah Sumatera Utara seperti Pematang Siantar, kawasan Wisata Danau Toba, Parapat, Pulau Samosir, Balige dan Tarutung.

Dalam hal perekonomian, kontribusi terbesar di Kota Tebingtinggi adalah pedagang besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 22,73 persen dan kontribusi pendukung lainnya dibidang konstruksi sebesar 14,76 persen dengan pertumbuhan ekonomi yang kembali naik mencapai 2,51 persen pada tahun 2021.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *