Pemko Tebing Tinggi Terus Lakukan Perbaikan Kualitas Kawasan Kumuh

RAGAM, Tebing Tinggi395 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi, H Kamlan, menyampaikan, timbulnya perumahan kumuh dan permukiman kumuh, ini terjadi karena adanya peningkatan populasi perkotaan, yang tidak mengakomodir ketersediaan lahan perumahan, beserta prasarana, sarana, utilitas dan infrastrukturnya.

Hal ini disampaikan Pj Sekda Kota Tebingtinggi saat menghadiri acara Sosialisasi Penyusunan Dokumen RP2KPKPK (Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh), dan Updating Kawasan Kumuh Kota Tebingtinggi, Senin (9/10/2023), di Aula Bappeda setempat.

Disampaikan Pj Sekdako bahwa, untuk diketahui bersama bahwa sampai dengan tahun 2023, Kota Tebingtinggi telah melakukan berbagai kegiatan peningkatan kualitas kawasan kumuh, baik melalui dana APBN, APBD Provinsi Sumatera Utara maupun APBD Kota Tebingtinggi.

“Sehingga telah terjadi pengurangan kawasan kumuh. Untuk itu perlu dilakukannya Updating Kawasan Kumuh Kota Tebing tinggi,” singkat Pj Sekda Kota Tebingtinggi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tebingtinggi, Chairun Nasrin Nasution mengatakan, tindak lanjut updating kawasan kumuh Kota Tebingtinggi dengan langkah – langkah, atau perencanaan dalam pembangunan, dan peningkatan kualitas kawasan kumuh.

“Juga penanganan prioritas utama isu nasional yaitu Penataan / Pemugaran / Peremajaan / Permukiman Kumuh keluarga beresiko stunting baik perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jalan dan drainase lingkungan, sarana air minum umum dan penyediaan sarana jamban di lokasi khusus stunting,” katanya.

Menurutnya, hal- hal tersebut diatas akan tertuang dalam dokumen rencana aksi, salah satunya adalah Dokumen RP2KPKPK yang saat ini sedang dilaksanakan. Dan harapannya dokumen perencanaan ini memuat data – data yang akurat.

“Dan tentunya dapat dipertanggung jawabkan serta dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk kemajuan Pembangunan Kota Tebingtinggi,” katanya.

Kemudian, Kepala Bappeda Kota Tebingtinggi, Erwin Suheri Damanik menyampaikan, pada tahun 2023 Kota Tebingtinggi mendapatkan bantuan 3 titik perbaikan jalan lingkungan di Kawasan Kumuh.

“Di Tahun 2023, ada 3 titik jalan lingkungan yang telah tertangani dari bantuan Provinsi seluas 3,75 Ha, yaitu Kawasan Berohol, Kawasan Rantau Laban, dan Kawasan Tanjung Marulak Hilir.” ujarnya. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *