Pemko Tebingtinggi Serahkan Bantuan ke LVRI dan Penyandang Disabilitas

Tebing Tinggi98 Dibaca

TEBINGTINGTI, WARTATODAY.COM – Menjelang HUT Republik Indonesia ke 76, Perintah kota Tebingtinggi menyerahkan bantuan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan penyandang Disabilitas.

Bantuan itu diserahkan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, dengan mendatangi langsung kediaman para anggota Veteran dan penyandang Disabilitas, Sabtu (14/8/2021).

Adapun rumah yang dikunjungi dan diberikan bantuan, diantaranya, kediaman Ibu Charidanis, anggota Veteran berusia 88 tahun di Kompleks Bagelen dan Muhammad Nur, anggota Veteran berusia 94 tahun, di Kel. Lalang. Kemudian Sunardi (penyandang disabilitas) di Kel. Tambangan Hulu dan Ibu Jaenab (penyandang disabilitas) di Kel. Tambangan).

Dalam kunjungannya, Wali Kota menyampaikan permohonan maaf atas kurang maksimalnya berbuat untuk para veteran dan berharap agar semangat cinta kepada negara selalu ada.

“Saya minta maaf karena kami juga kurang maksimal berbuat kepada veteran. Dalam suasana kemerdekaan, saya merasa dan melihat semangat sebagai orang veteran masih ada, semangat cinta kepada negara memang harus selalu ada,” ujar Umar Zunaidi

“Hari ini kita mengunjungi, bersilaturahmi memberi bantuan dan melihat kondisi para veteran. Jadikan ini sebagai sebuah inspirasi untuk berbuat lebih baik bagi Bangsa dan Negara ini,” sambung Wali Kota.

Kepada penyandang disabilitas, Wali Kota juga berharap agar tetap sabar dan semangat, Insya Allah semua akan bisa teratasi. “Bapak Ibu, dalam hidup ini harus sabar, semangat, InsyaAllah sorga bagiannya dan semua akan bisa teratasi. Ini ada bingkisan dan 1 unit kursi roda dari kami, menyambut 76 tahun kemerdekaan kita” ucapnya

Pada kesempatan itu, haridanis Chatie menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Tebintiinggi dan berharap menjelang HUT RI agar tidak terjadi perpecahan, tidak ada perbedaan SARA dan meminta kepada Pemko agar lebih memperhatikan veteran secara organisasi.

“Harapan ibu sama pemerintah menjelang kemerdekaan, ada kesatuan. Jangan ada perpecahan karena suku, agama. Dan berharap kepada Pemko, kalau bisa kami yang tinggal sedikit, diperhatikan secara organisasi,” ungkapnya.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *