Pimpin Apel PNS Tebing Tinggi, Walikota Berharap RSKP Bebas Covid

Tebing Tinggi160 Dibaca
Walikota Tebing Tinggi Pimpin Apel perdana PNS usai libur lebaran. (Wartatoday/Ismail Batubara)

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Walikota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan pimpin Apel PNS, Selasa (26/5/2020) di Sekretariat Pemko Tebing Tinggi.

Apel perdana setelah libur lebaran dilakukan sesuai dengan protokol covid-19 dengan melakukan physical distancing serta wajib memakai masker.

Walikota Tebing Tinggi usai apel saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengabsenan terhadap Pegawai Negeri Sipil yang hadir untuk mengetahui tingkat kehadiran pasca hari pertama tugas setelah libur lebaran.

” Hari ini adalah hari pertama bertugas setelah libur lebaran. Kita belum tau tingkat kehadiran PNS karena sedang dilakukan pengabsenan. Menurut pengamatan saya mungkin sekitar 92 sampai 94 persen. Bagi PNS yang tidak hadir saya tunggu laporannya “, kata walikota.

Terkait adanya PNS Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Tebing Tinggi yang terjangkit positif virus corona Umar Zunaidi menjelaskan, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran kepada siapa saja orang yang sempat berinteraksi kepada yang bersangkutan.

Pemko Tebing Tinggi melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan penelusuran terhadap orang yang berinteraksi kepada pasien tersebut. Sekitar 98 orang yang berhubungan dengan yang bersangkutan telah menjalani rapid test.

” Hari Sabtu 23 Mei 2020 kemarin kita telah melakukan rapid test terhadap 98 orang perawat RSKP. Saat ini mereka baik PNS maupun masyarakat sedang menjalani isolasi dan tidak diperkenankan masuk kerja. Alhamdulillah sampai saat ini hasil nya semua negatif dan Kamis depan akan dilakukan rapid test kembali “, kata walikota.

Walikota juga menyampaikan bahwa jika nantinya hasil PCR yang akan dilakukan terhadap 98 orang yang saat ini diisolasi tidak ada menunjukkan tanda-tanda reaktif atau positif covid-19, maka operasional RSKP akan berjalan seperti biasa.

” Kita harus siap menjalankan keputusan terakhir terhadap operasional RSKP jika kenyataannya ada ditemukan hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita berdoa semoga RSKP bebas dari penularan covid-19 “, harap Umar Zunaidi.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tenaga medis perempuan berusia 35 tahun ASN RSKP Tebing Tinggi dan juga bertugas di RS Darurat Khusus covid-19 di Kabupaten Simalungun dinyatakan Positif terjangkit corona berdasarkan hasil Swab test.

Yang bersangkutan juga bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Batu 20 Panai sebelumnya melakukan swab test di Simalungun dengan hasil positif dan kini dirawat di RS Simalungun. (ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *