Pj Wako Tebing Tinggi Didaulat Sebagai Salah Satu Narasumber Buku “Jejak Jihad Ulama Sumut”

RAGAM, Tebing Tinggi1,593 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, didaulat sebagai salah satu narasumber dalam penulisan dan penyusunan buku “Jejak Jihad Ulama Sumatera Utara”, oleh penulis Ahmady.

Podcast dilakukan tim dari Dinas Perpustakaan dan Arsip provinsi Sumatera Utara serta dari penulis buku “Jejak Jihad Ulama Sumatera Utara”, Ahmady, Selasa (10/5/2023), di rumah dinas Wali Kota, Jalan Sutomo.

Usai podcast, Pj. Wali Kota Muhammad Dimiyathi menyampaikan, bahwa dirinya didaulat sebagai salah seorang narasumber dalam penulisan dan penyusunan buku “Jejak Jihad Ulama Sumatera Utara”, yang diinisiasi oleh Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy Rahmayadi dan Afifi Lubis.

“Saya sebagai narasumber disini dari lingkup jejak sejarah ulama Sumatera Utara, yang diinisiasi Bapak Gubernur dan Bapak Afifi Lubis. Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara. InsyaAllah ini bisa bermanfaat untuk generasi yang berikutnya,” kata Dimiyathi.

Kerja keras dan harapan turut disematkan Pj. Wali Kota Dimiyathi, kiranya penulisan buku bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan, mengingat ada 99 ulama yang telah diinventarisir namun yang sudah ditemukan jejak, 70 ulama.

“Dari data yang disampaikan tim, ada 99 ulama yang sudah diinventarisir tapi yang sudah ditemukan jejak baru 70 ulama. InsyaAllah, saya yakin ini bisa sukses,” singkat Dimiyathi.

Sebelumnya, Penulis buku “Jejak Jihad Ulama Sumatera Utara”, Ahmady mengatakan, bahwa banyak orang tidak menduga Bapak Pj. Wali Kota merupakan cucu dari tokoh ulama besar di Sumatera Utara, dan juga anak kandung tokoh ulama besar Kota Tebingtinggi Sumatera Utara.

“Saya sendiri mengetahui ini ketika di Tanjung Balai. Ketika saya menulis ulama Tuan Guru Tohir Abdullah (masa itu Ketua PA di Tanjung Balai). Ketika membaca jejak sejarah ia punya teman bernama Adnan Tanjung Lubis yang juga mantan Ketua Pengadilan Agama Tebingtinggi.

Kemudian saya temukan nama Seikh H. Ismail Lubis dan Seikh Muhammad Yunus Lubis pendiri Al Wasliyah, pendiri maktab Islam di Masjid Bengkok, Medan.

“Guru ulama Sumut, Syech H.Ismail Lubis adalah opung Pj. Wali Kota kita, dan Syech Muhammad Yunus Lubis merupakan Abang kandung Syech Ismail Lubis. Sedangkan Syech Ismail Lubis adalah ayah kandung Adnan Tanjung Lubis tokoh ulama Kota Tebingtinggi. Yang membuat kita terkejut, ternyata Pj. Wali Kota Tebingtinggi anak dan cucu dari ulama besar,” ujarnya.

Meski penulisan dan penyusunan buku ini baru 60 persen, namun dirinya optimis penulisan ini akan selesai pada bulan Juli ini.

“Penulisan penyusunan buku sudah hampir 60 persen ditarget bulan 7 sudah harus selesai launching. Beberapa keluarga ulama juga diundang hadir mendengar kerja yang kita telah kita susun. Dan buku ini nantinya akan berseri,” katanya.

Turut dihadir mendampingi Pj Wali Kota, Kabidkom Diskominfo Iswan Suhendi, Kabag Umum Fahmuddin Siregar, Sekum MUI H.M. Hasbie Ashhiddiqi, dan tim dari Dinas Perpustakaan dan Arsip provinsi Sumatera Utara. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *