Pj Wako Tebing Tinggi Ikuti Rapat Virtual Sosialisasi SPI 2023

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, dan Plt Sekdako Bambang Sudaryono, mengikuti rapat sosialisasi SPI (Survey Penilaian Integritas) tahun 2023 secara virtual (zoom meeting), yang digelar KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) RI, Selasa (10/5/2023) di ruang rapat kantor Inspektorat Tebingtinggi.

Dalam sambutannya Plt. Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Edi, bahwa SPI bertujuan untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah di Indonesia untuk menjadi cerminan kondisi integritas di Indonesia.

Yang mana hasil pemetaan dapat dijadikan dasar, untuk menyusun rekomendasi peningkatan upaya pencegahan korupsi melalui rencana aksi, sesuai karakteristik masing masing K/L/PD serta berdasarkan hasil pemetaan empiris, ujar Edi.

Dijelaskan Edi, kelompok responden berasal dari internal Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah/ KLPD (pegawai ASN dan Non ASN), eksternal KLPD (pengguna layanan, masyarakat, pengusaha, dll) dan expert/ ahli/ stakeholder (BPK, BPKP, Ombudsman, jurnalis, dll).

“SPI Maksimal, MCP (Monitoring Center For Prevention) meningkat, pencegahan korupsi dapat optimal,” ujarnya.

Menurut Edi, penilaian bersumber dari persepsi dan pengalaman para pemangku kepentingan instansi Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yaitu pegawai, pengguna layanan/mitra kerjasama, dan eksper/ahli dari berbagai kalangan. Penilaian mencakup transparansi, integritas dalam pelaksanaan tugas, perdagangan pengaruh (trading in influence), pengelolaan anggaran, pengelolaan PBJ, pengelolaan SDM, sosialisasi antikorupsi di setiap instansi.

Dalam sosialisasi tersebut, Tenaga Ahli SPI 2023 juga ikut memberikan penjelasan teknis, tentang penilaian integritas mulai dari jumlah responden, metode pengumpulan populasi.

SPI melibatkan pegawai di instansi (internal), penerima layanan, perizinan, mitra kerja sama, vendor pengadaan (eksternal) dan auditor BPK, BPKP, Ombudsman, Akademisi (ekspert/ pemangku kepentingan).

“Survei berjalan melalui tiga pendekatan yaitu Survei Daring (online) melalui Whatsapp dan email blast, Computer Assissted Personal Interview (CAPI). Sedangkan, untuk instansi yang lokasinya memiliki keterbatasan infrastruktur, dan survei menggunakan QR Code untuk responden partisipatif,” tutup Edi.

Kegiatan virtual ini juga diikuti, Inspektur H. Kamlan Mursyid, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kadis Kesehatan Muhammad Iqbal, Kadis P3APM Sri Wahyuni, Kadishub Manahan Gubtur Harahap, Kepala BKPSDM Syaiful Fahri, dan Kabag PBJ Iqbal Halim Ramadhan Nasution, serta perwakilan OPD terkait bersama 14 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *