Satu Warga Tebing Tinggi PDP Negatif Meninggal Dan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid

Satu orang PDP Negatif covid-19 warga Tebing Tinggi dimakamkan sesuai Protokol Covid. (wartatoday/ibb)

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Seorang warga Tebing Tinggi berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meninggal di salah satu rumah sakit di kota Tebing Tinggi, Rabu (22/4/2020)

Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang meninggal tersebut berjenis kelamian laki-laki umur 65 tahun. Berdasarkan hasil ravid test terhadap pasien, tim dokter yang menangani pasien menyatakan negatif covid-19.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi memakamkan jasad PDP Negatif Covid-19 itu sesuai SOP dan Protokol covid, Rabu (22/4/2020) sore di Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir kota itu.

Walikota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kapolres AKBP James P Hutagaol dan Danramil 13 Kapten Inf Budiono saat meninjau dilokasi pemakaman menjelaskan kepada warga sekitar tentang status lahan pemakaman.

Umar Zunaidi menjelaskan, berkumpulnya warga saat ini bukan karena adanya penolakan tetapi karena warga tidak tau bahwa ini adalah  lahan pemakaman kristiani. Warga juga merasa bahwa apakah ini khusus perkuburan covid dan masyarakat menanyakan adakah efek dari pada kuburan covid terhadap warga sekitar.

Kita telah memberikan penjelasan bahwa lahan ini bukan khusus perkuburan covid. Ini adalah perkuburan nasrani di Tebing Tinggi yang memang kebetulan habis tempatnya di perkuburan lama. Setelah dijelaskan warga membubarkan diri dengan tertib jelas, walikota.

“Kebetulan lahan ini oleh pemiliknya boleh dipakai walaupun belum kita bayar. Pemerintah kota mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan. Dan kebetulan orang yang pertama yang dimakamkan disini adalah orang yang ditetapkan sebagai PDP Negatif “, kata walikota.

Proses pemakaman dilaksanakan sesuai dengan Standart Operasi Pelayanan (SOP) dan protokol covid-19. Tim Gugus Tugas pemakaman dengan memakai atribut Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr Nanang Fitra Aulia saat konferensi Pers di Posko Covid menjelaskan, pasien masuk ke rumah sakit kemarin dengan keluhan sesak napas.

“Terhadap pasien telah kita lakukan pemeriksaan ravid test dan hasilnya negatif. Kita tidak sempat melakukan pemeriksaan swab tenggorokan karena pasien tersebut telah meninggal dunia tadi pagi “, kata dr Nanang.

Pasien memiliki riwayat penyakit TB Paru (TBC) dan hasil pemeriksaan dokter radiologi dengan gambaran priomoni pada paru sehingga dokter spesialis menegakkan pasien sebagai PDP ditambah TBC pada paru, ujar dr Nanang.

Dokter dan para medis yang merawat pasien akan kita lakukan pemantauan khusus termasuk keluarga almarhum.” Mungkin besok kita akan turun ke rumah almarhum untuk melakukan ravid test terhadap keluarga yang bersangkutan dan para medis “, jelas Nanang. (ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *