Transaksi Jual Beli di Kuliner Pasar Kreatif Tebing Tinggi Kian Meningkat

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Tingginya animo masyarakat Kota Tebingtinggi dan sekitarnya dalam bertransaksi di Kuliner Pasar Kreatif (KPK) kian hari kian meningkat.

Hal ini terlihat saat tim dari Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kota Tebingtinggi melakukan kegiatan peliputan di Kuliner Pasar Kreatif tersebut, Sabtu (3/02/2024).

Kuliner Pasar Kreatif yang berlokasi tepatnya di kawasan Terminal Bandar Kajum (Kelurahan Lalang) ini, dibuka mulai dari jam 07.00 hingga 12.00 WIB, setiap minggunya, pada hari Sabtu dan Minggu.

Berdasarkan informasi dari Ketua Koordinator Destinasi Wisata KPK, Hijrah Saputra, animo yang ada bukan hanya dari masyarakat pengunjung, namun dari pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang ikut bertambah, hal ini menambah pilihan varian kuliner yang ada.

“Dari pertama berdiri ada sekitar 20 UMKM, kuliner masa lalu dan kekininan. Seiring perkembangan waktu, saat ini sudah ada sekitar 43 UMKM yang bergabung di Kuliner Pasar Kreatif ini,” ujarnya.

Diungkapkannya, yang menjadi keunikan di Kuliner Pasar Kreatif ini ialah transaksi menggunakan koin kayu atau ky dengan nominal 1 ky sebesar Rp 2.000. Ky tersebut dapat ditukarkan sebelum melakukan transaksi pembelian kuliner.

Salah seorang pelaku UMKM di Kuliner Pasar Kreatif, Rini Kus Endang, merasa sangat terbantu dengan adanya Kuliner Pasar Kreatif ini. Hal ini menurutnya ikut mendongkrak dan menggeliatkan perekonomian pelaku UMKM serta menaikkan potensi Kota Tebingtinggi sebagai kota kuliner.

“Kedepan kami lebih diperhatikan, dibantu promosi. Karena pengunjung juga bukan hanya dari Kota Tebingtinggi, jadi peran serta yang di Diskominfo, sangat kami harapkan untuk kemajuan,” pungkasnya.

Seorang warga, Epidayanti beralamat di Kelurahan Karya Jaya, merasa antusias dan senang dengan adanya Kuliner Pasar Kreatif ini, selain menjadi tujuan wisata kuliner yang baru di Kota Tebingtinggi, dapat memberikan edukasi bagi anak.

“Sangat senang dengan keberadaan pasar kuliner ini, selain harga terjangkau dan rasa enak. Saya tadi mengajak anak sekolah memperkenalkan makan tradisional, modern dan terus mereka bisa main panahan. Dan saran saya kalu bisa diedukasi buat sekolah-sekolah yang ada dengan kegiatan lain, wahana lebih ditambah,” tutupnya. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *