Wali Kota Berharap Tebingtinggi Terbebas dari Pandemi dan Terorisme

Tebing Tinggi96 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara No. 450/2680, himbauan untuk melaksanakan doa bersama lintas Agama secara serentak menghadapi wabah pandemi COVID-19, Pemko Tebingtinggi menggelar doa bersama di Aula Lantai IV Gedung Balai Kota, Senin (29/3/2021).

Kegiatan itu mengusung thema Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa Membebaskan Bangsa Indonesia, Sumatera Utara dan Masyarakat Kota Tebingtnggi dari Wabah Covid-19. Turut diacara itu Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres, dan unsur Foekopimda, perwakilan tokoh agama dan tamu undangan lainya.

Kepala Kementerian Agama Kota Tebingtinggi Julsukri Mangandar Limbong dalam sambutannya mengatakan bahwa inti dari pada kegiatan ini dilaksanakan semoga terlepas dari pandemi Covid-19.

“Dengan melaksanakan doa bersama ini, semoga pandemi Covid-19 akan selesai, semoga kerukunan umat beragama dan semoga masalah – masalah yang ada di Negara ini, bisa kita selesaikan dengan bijaksana” ungkap Kemenag

Sementara Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, langkah ini adalah merupakan suatu langkah baik dan menyampaikan pandemi Covid-19 ini belum tahu kapan berakhirnya, ada mutasi dari generasi-generasi baru, masuk lockdown tahap 3, gelombang tahap 3 ini.

“Indonesia sendiri saat ini sedang gencar – gencar melakukan vaksin hingga pemerintah juga berusaha mengejar target bagaimana satu juta perhari tapi kemarin hanya 500 ribu, sehingga pasti akan tersendat vaksinasi yang akan datang, diperkirakan vaksinasi ini akan selesai pada akhir tahun 2021” sebutnya.

Disebutkannya, selama libur menyebabkan banyak hal degradasi pendidikan, wajar dan wajiblah untuk berdoa kepada Tuhan, tentunya dengan menurut agama dan kepercayaan masing – masing dan juga tidak lagi kena gelombang ke tiga seperti di Eropa. Kebersamaan kita, keihlasan kita, kemauan kita untuk sama – sama berdoa, agar semuanya terhindar dari pada musibah Covid-19.

Terkait kejadian bom di gereja di Makassar baru-baru ini, Wali Kota atas nama Pemerintah Kota Tebingtnggi dan seluruh Forkopimda, mengutuk kejadia itu, “dan kami nyatakan tidak ada satu agama pun yang menghendaki teror. Jangan kaitkan dengan agama, ini adalah oknum – oknum unsur pribadi yang tidak menghendaki kerukunan antar umat bergama terwujud di Indonesia” tegasnya

“Mari kita berdoa semoga aktor pelaku tertangkap dan sampai dengan dalang dan akar – akar terwujud, kita menolak dan membenci perbuatan – perbuatan teror di tanah air. Kami juga meminta tokoh – tokoh umat, dengan sebaik baiknya, agar tidak terpancing isu – isu berita hoax, ujaran kebencian yang sifatnya dapat merusak dan membuat nilai daripada kerukunan itu jauh” sambung umar

Wali Kota juga mengajak sama-sama waspada dan mengendalikan agar tidak terjerumus kepada perpecahan dan sama – sama kita memerangi terorisme. Mari kita jaga kota kita dengan sebaik-baiknya dan tentunya kerukunan antar umat bergama dengan wujud toleransi, Insyaallah sebentar lagi umat Kristiani merayakan Paskah dan umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadhan.

“Marilah kita menghargai dan kami harapkan dari para tokoh agama lintas Agama yang hadir bersama berdoa dari pada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita dilindungi dari segala cobaan dan godaan, penyakit, kesengsaraan dan dari segala perpecahan. Mari kita teruskan ini kepada level dibawah, ke Kecamatan, Kelurahan ataupun ditingkat lingkungan yang ada, untuk mewujukan Bangsa yang kuat, Bangsa amanah, Bangsa damai dan Bangsa yang sejahtera” tutup Wali Kota.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *