Walikota Tebing Tinggi Hadiri Sosialisasi NSI di BI Sumut

Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat menghadiri Sosialisasi NSI dan QRIS di BI Sumut Medan. (ist)

TEBING TINGGI, WARTATODAY.COM – Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan meminta kepada Bank Indonesia (BI) untuk bisa menekan Bank – Bank yang ada didaerah agar lebih responsif dalam arti kata mengerti apa yang terjadi didaerah. Akibat persaingan investasi asing yang tidak sehat membuat pengusaha lokal kolep.

Hal tersebut disampaikan Umar Zunaidi saat menghadiri Sosialisasi North Sumatra lnvest (NSI) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diselenggarakan oleh BI Perwakilan Sumatera Utara, Selasa (21/9) di Gedung Bank Indonesia Perwakilan Sumut Medan. Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat.

“Seharusnya North Sumatera ini harus bisa memberikan keringanan kepada pengusaha karena selama ini biaya mereka sangat tinggi, pengusaha di Tebingtinggi sudah mengolah barang dari awal hingga jadi bahkan mereka langsung bisa mengekspor ke negara luar, tapi dengan adanya persaingan asing yang tidak sehat, membuat pengusaha pengusaha didaerah menjadi hampir gulung tikar,” papar Walikota.

Dalam hal ini Walikota Umar Zunaidi meminta kepada NSI untuk melakukan penanam modal yang dikelola oleh daerah, bukan penanaman modal yang dikelola oleh investasi asing. Karena bahayanya mereka akan melakukan distribusi pekerja asing untuk bekerja di Indonesia, bahkan masyarakat kita hanya menjadi penonton.

“Kita harus menggalang potensi penanaman modal dalam negeri, jika ada pengusaha kita yang berhasil diluar negeri dipanggil pulang ke Indonesia untuk melakukan investasinya. Bahkan untuk kerjasama dengan pihak investasi baik dari luar, kita harus memperoleh izinnya dari pusat, hal ini menambah waktu yang panjang,” jelas Walikota.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Wiwik Sisto Widayat dalam paparannya menjelaskan antara lain peran dan fungsi NSI dalam upaya membantu pengembangan pembangunan diberbagai sektor di Sumatera Utara.

“Sebagai mana diketahui North Sumatra Invest atau sering disebut NSI adalah tim kerja lintas lembaga di Sumatera Utara yang bertujuan untuk meningkatkan investasi di Sumatera Utara melalui kegiatan promosi investasi dan perdagangan dalam rangka peningkatan perekonomian Sumatera Utara,” jelas Wiwik.

Dalam kesempatan ini juga diselenggarakan penyerahan uang seri pecahan Rp 75.000 khusus HUT RI Ke – 75 oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wiwiek Sisto Widayat kepada Walikota Tebingtinggi. (ibb)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *