Satgas : 25 daerah di Sumut masih zona oranye COVID-19

SUMUT35 Dibaca
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah.- (Poto : ist)

MEDAN, WARTATODAY.COM – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 25 dari 33 kabupaten/kota di Sumut masih dalam zona oranye atau dengan risiko sedang terhadap serangan COVID-19

“Sebanyak 25 kabupaten/kota di Sumut masih dalam zona berisiko sedang atau oranye. Sisanya, zona hijau, kuning, dan merah,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (4/1/2021)

Adapun ke 25 kabupaten/kota yang masuk dalam zona oranye itu adalah, Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Deliserdang, Dairi, Toba, Padanglawas Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Karo, Langkat, Humbang Hasundutan, Simalungun, Tebingtinggi, Sibolga, Tanjungbalai, Binjai, Pematangsiantar, dan Gunung Sitoli.

“Masih banyaknya zona oranye dinilai Satgas sangat rawan karena pandemi COVID-19 masih berlangsung,” kata Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut.

Untuk itu, masyarakat perlu menjalankan protokol kesehatan lebih disiplin lagi di tengah rencana pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan.

Protokol kesehatan dinilai penting dijalankan karena Kota Medan kembali masuk zona merah dengan jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 8.957 orang dari total terpapar corona di Sumut yang mencapai 18.500 orang hingga 4 Januari.

“Hanya tiga daerah yang masuk zona hijau di Sumut yakni Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat,” katanya.

Sementara zona rendah (kuning) yakni Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Nias Utara, dan Padang Sidempuan.-

Sumber: antara
print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *