Cabuli Bocah SD dan TK, Ajo Dihajar Warga

Pelaku cabul saat diamankan petugas. (foto : AR.Manik/wartatoday)

BINTANG BAYU, WARTATODAY.COM – Anwar (58) alias Ajo, warga Dusun 1 Desa Panombean, Senin (1/10/2018) dihajar warga di Desa Saranggiting Kahan Kec Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) karena diduga mencabuli tiga bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan satu murid Taman Kanak-Kanak (TK).

Korban adalah berinisial TN (8), FL (7), RF (6) ketiganya adalah murid salah satu SD di Kecamatan Silau Kahean, Kab Simalungun. Sementara satu korban berinisial SP (5) adik TN masih duduk di bangku TK. Korban semuanya merupakan warga Dusun IV Saranggiting Kahan

Ajo yang tinggal di Desa Pergajahan Kahan itu sempat diadili warga yang geram dengan perbuatannya. Beberapa pukulan dari orang tua korban dan warga mendarat di wajah dan bagian tubuhnya. Beruntung Kepala Desa yang mendapat informasi bersama perangkatnya turun kelokasi dan mengamankan pelaku ke Kantor Kepala Desa sembari menunggu pihak kepolisian.

Nur Fauzia (25) ibu RF dan Rosita Sitepu (36) ibu dari TN dan SP kepada kru wartatoday.com mengatakan, ternyata perbuatan pelaku yang berprofesi sebagai pedagang keliling mainan anak-anak sudah dua kali melakukan cabul yakni pada Jum’at dan Sabtu itupun berdasarkan laporan tetangga mereka Wisnu (70). “Jongkek juga kakek (Ajo-Red) itu ya, diraba-rabanya anak kalian” ucap Nur Fauzia menirukan ucapan Wisnu yang melihat perbuatan cabul pelaku pada Sabtu (30/9/2018)

Mendengarkan laporan tetangganya mereka pun geram dan mengintai pelaku,Senin (1/10/2018) yang biasa nongkrong di SD Silau Dunia Kec. Silau Kahean Kab Simalungun. Dibantu warga mereka berhasil mendapatkan pelaku dan langsung digiring ke lokasi rumah mereka dan disana pelaku mendapat pukulan dari orang tua korban dan beberapa warga.

Rosita menambahkan, ternyata perbuatan pelaku sudah dilakukan Jum’at dua hari lalu. Kejadiannya di sekolah saat jam istirahat. Anak-anak diberi uang dan mainan, namun ia minta kemaluan anak-anak dipegang. “Pelaku bahkan rupanya sudah mencari informasi soal tempat tinggal anak-anak kami,dan besoknya datang kerumah kami” ujar Rosita. Dia merayu anak-anak diberikan mainan dan sejumlah uang dengan syarat ia kembali dapat melakukan perbuatan cabulnya. Bahkan Anak saya SP disuruh memegang kemaluannya.

Keempat korban sempat memberikan keterangan kepada Wartatoday.com bahwa mereka mengaku diperlakukan tidak senonoh. Pia disuruh pegang-pegaang punya kakek (kemaluan-Red), ujar SP. TN, FL dan RF bahkan dengan polos mengatakan “kami dikasih uang dan mainan tapi kakek minta “Tempe” kami pegang-pegang, ungkap mereka.

Pelaku yang sempat diamankan Pemerintah Desa Saranggiting Kahan akhirnya digiring aparat Polsek Kotarih yang terdiri dari Kanit Reskrim IPDA A Situmorang, Kapos Aiptu Harto Pardede,l dan Brigadir Joko Sulistiyo (Babinkamtibmas) ke Pos Polisi Bintang Bayu dan selanjutnya di gelandang ke Mapolres Sergai guna pemeriksaan lebih lanjut.Pihak keluarga dan korban juga turut serta untuk memberikan keterangan dalam pemeriksaan.-
(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *