Wali Kota Harapkan Ustadz dan Ulama Tetap Netral

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Wali Kota Tebingtinggi Unar Zunaidi Hasibuan menyampaikan daktu tidak terlalu lama lagi akan dilaksanakan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut, dan akan diikuti oleh tiga pasangan calon yang sudah mendaftar di KPU Sumut dan dinyatakan sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Untuk itu saya berharap kepada para Ustadz dan Ulama di Kota Tebingtinggi untuk ikut mendukung suksesnya Pilkada tersebut dengan senantiasa dalam ceramah atau khutbah di mesjid-mesjid atau di kelompok pengajian agar tetap berlaku netral” ujar Umar Zunaidi.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tebingtinggi dalam kegiatan safari subuh bersama Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi dan para Ustadz serta Ulama di Mesjid Al-Hasanah Kompleks Mapolres Tebingtinggi, Jumat (12/1/2018).

Disampaikanya Umar, warga Tebingtinggi merupakan bagian dari warga Sumatera Utara yang ikut ambil bagian dalam Pilgub Sumut, dan tentunya Pemerintah dan warga harus ikut mensukseskan penyelenggaraannya dengan tetap menjaga kondusifitas Kota Tebingtinggi.

Karenanya dia berharap peranan ustadz dan ulama di kota Tebingtinggi mensosialisasikannya kepada masyarakat, dan tidak menimbulkan kegaduhan dalam ceramah-ceramahnya, agar pilgubsu tersebut berjalan sukses dan dapat menghasilkan pemimpin Sumatera Utara yang terbaik.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa masyarakat Tebingtinggi umumnya sangat berbahagia atas kehadiran Kapolres AKBP Sunadi yang dihunjuk Kapolri ke kota Tebingtinggi.

“Bapak Sunadi ini orang yang sangat religius dan alim serta taat menjalankan ibadah, dan ini akan membawa kesejukan bagi masyarakat Tebingtinggi, dan menjadi keharusan bagi kita untuk mendukung program kerja beliau” pesan Wali Kota.

Sedangkan Kapolres AKBP Sunadi menyampaikan bahwa setiap pemimpin itu tidak saja dimintai pertanggungjawaban di dunia, tetapi juga oleh Allah SWT, untuk itu persiapkanlah diri sebaik-baiknya, karena pada hakikatnya setiap manusia itu adalah pemimpin.

“Setiap manusia itu tentu punya kesalahan baik terhadap sesama insan manusia maupun kepada Allah SWT dan karena kita harus minta ampun kepada Allah SWT terus berusaha memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi” ungkapnya.

Sementara itu Ustadz H Achyar Nasution dalam tausiyahnya antara lain menyampaikan salah satu tanda-tanda kiamat adalah banyaknya orang miskin yang membangun istana megah, untuk itu agar senantiasa memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan.

Dan disampaikannya bahwa orang-orang senantiasa melaksanakan sunnah nabi akan mendapatkan pahala tidak saja didunia tetapi sampai kelak di akhirat.

Sebelumnya, Ketua BKM Al-Hasanah Aiptu Budi Santoso menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim safari subuh untuk kedua kalinya, dan dikatakannya hal ini merupakan suatu kebahagian kepada jemaah mesjid Al-Hasanah serta dia berharap kegiatan safari subuh ini dapat terus berlanjut di Tebingtinggi.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *