Fakultas Ilmu Sosial UINSU Gelar Seminar Bahas Pariwisata Danau Toba

RAGAM81 Dibaca

DELI SERDANG, WARTATODAY.COM – Fakultas Ilmu Sosial Prodi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ( UI SU) menggelar semina dengan tema “Pemerataan Ekonomi Masyarakat Melalui Sektor Pariwisata di Danau Toba”,Jum’at (20/9) di Aula Pusat Bahasa UINSU, Jl. William Iskandar Psr. V, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Ratusan peserta turut hadir antusias mendengarkan pembicara Faisal Riza, MA (Dosen UIN – Sumatera Utara), Muhammad Aulia Rizki Agsa, S.T (Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara), Anggia Ramadhan, SE, M. Si (Tokoh Pemuda Sumut).

Diawal Muhammad Aulia agsa, S.T menerangkan tentang Peran Legislatif Dalam Upaya Pemerataan Ekonomi melalui Sektor Danau Toba.Dirinya mengajak semua pihak memfungsikan Danau Toba ke ranah internasional.”Selama ini dunia hanya tahu Bali,  Raja Ampat, dan Pulau Komodo,ujar Aulia.

Saat ini Danau Toba sudah mulai di promosikan, tapi terkadang banyak berita yg menjadi kendala untuk wisatawan datang, seperti Aquafarm yang limbahnya mencemari Danau Toba.”Kita harus bisa membuat danau toba ini menjadi destinasi utama di tingkat nasional,ucapnya.

Selanjutnya Anggia Ramadhan, SE, M.Si menerangkan bahwa pemuda harus berperan dalam mendorong sektor pariwisata guna pemerataan ekonomi masyarakat.Menurutnya air adalah sesuatu yang paling menarik sebagai objek wisata yang banyak mengundang masyarakat untuk datang.

Lanjut Anggi, saat ini kurangnya kreatifitas dari anak-anak muda dan para pemimpin kita,  membuat sumatera Utara tidak memiliki brand.Disinilah pemerintah harus menyiapkan seperti dari kuliner yang halal dan tempat ibadah yang memadai.

Gubernur kita harus memberikan gagasan yang lebih lagi untuk memperkenalkan Danau Toba, dengan mempermudah berbagai akses,seperti sebuah aplikasi,  agar wisatawan mudah untuk menemukan hotel,  rumah sakit, pelestarian Danau Toba serta mendorong mempercepat infrastruktur.

Pada giliran Faisal Riza, MA Dosen UIN Sumatera Utara sebagai narasumber,ia menuturkan, kita dari mahasiswa agama islam kita akan mengikuti disiplin ilmu, kita ini tergolong kepada masyarakat menengah,  midle class atau kelas menengah.
Cirinya ada beberapa yaitu
Well inform atau gampang mendapatkan informasi.
Well incum atau pendapatan bagus Wekkend atau waktu luang (liburan).

Trend wisata sekarang yang dekat dengan air, ekonomi waktu luang bisa dilihat sebagai investasi.Saya mau mengajak anak muda untuk mengelola destinasi Danau Toba, misalnya kamu membuat web,  dan menawarkan jasa gaet,  jika orang arab,  Cina,  inggris datang, kamu tawarkan jasa tersesebut, itu juga bagian dari peluang.

Pengalam saya 6 bulan di Bali ketika disana transportasi dan semua kurirnya mampu menghantarkan kepada destinasi wisata maupun kuliner disana, kenapa kita tidak lakukan itu disini,
dengan kata lain mempermudah akses, atau mempercepat jangkauan wisatawan adalah sebuah peluang,ujar Riza sembari mengajak generasi muda menguasai bahasa asing.(ARM)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *