12.301 Peserta Ikuti Ujian CPNS Pemprov Sumut

RAGAM, SUMUT43 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.COM- Sebanyak 12.301 peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, mulai 3 – 11 Februari 2020, di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jalan Ngalengko, Medan.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina ketika membuka secara resmi ujian SKD CPNS tersebut, Senin (3/2/2020) menegaskan, ujian yang menggunakan sistem komputer ini dipastikan tidak ada kecurangan. Pelaksanaan ujian juga dilakukan secara transparan dan peserta dapat langsung mengetahui hasilnya, sehingga dipastikan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

Kemampuan si pelamar, sepenuhnya yang menjadi penentu kelulusannya dalam ujian SKD CPNS. “Saya optimis ini berjalan dengan baik. Saya bergembira, di sini kita bisa lebih fair, tidak ada itu anak siapa, familinya siapa. Karena di sini dicek langsung dengan komputer, tidak akan yang bisa bermain,” tegas Sabrina.

Ia juga menyampaikan jumlah peserta ujian sebanyak 12.301 orang dengan formasi 306 untuk lingkungan Pemprov Sumut. Ujian yang dilaksanakan selama sembilan hari menggunakan komputer sebanyak 330 unit. “Kita melihat kesiapan peralatan dan orangnya relatif semua sudah siap. Mudah-mudahan tidak ada gangguan selama ujian yang berlangsung 9 hari ini,” katanya

Pada kesempatan itu Sabrina juga menyampaikan bahwa agar memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, pengadaan PNS harus menerapkan prinsip transparan, objektif, tidak diskriminatif dan akuntabel serta bebas dari KKN. “Pengadaan PNS adalah salah satu langkah strategis dalam manajemen SDM, mengingat PNS merupakan penentu keberhasilan organisasi saat ini dan masa mendatang,” kata Sabrina.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanreg VI Badan Kepegawaian Nasional Medan Iwan Setyo mengatakan pelakasanaan ujian sudah berjalan dengan baik. Iwan mengharapkan dengan seleksi tersebut, beberapa tahun mendatang akan terpilih calon-calon penggerak pemerintahan yang baru.

“Dari sisi teknis pelaksanaan sudah berjalan baik, dari sisi sarana dan prasarana sudah juga disediakan oleh Pemprov sehingga tidak ada lagi acara penundaan,” kata Iwan.- (rel)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *