Edy Rahmayadi Minta Pujakesuma Tidak Terpecah Belah

POLITIK, SUMUT180 Dibaca

MEDAN, WARTATODAY.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Pimpinan Daerah (PD) Perkumpulan Keluarga Besar (PKB) Pemuda Pujakesuma kabupaten/kota se-Sumut. Diharapkannya Pujakesuma tetap bersatu dan tidak terpecah belah.

Terdapat berbagai organisasi Jawa di Sumut saat ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 suku Batak mendominasi dengan 44,75% sementara itu posisi kedua adalah suku Jawa yaitu sekitar 33,4%.

“Suku Jawa di Sumatera Utara itu besar, bahkan saya sendiri memiliki keturunan Jawa, tetapi kita malah sulit bersatu padahal kita kenal istilah guyub, kita kurang mengimplementasikan filosofi yang berasal dari kita sendiri,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan kata sambutan usai pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Minggu (4/9/2022)

Menurut Edy Rahmayadi, banyaknya organisasi yang tumbuh bukan menjadi masalah, namun organisasi-organisasi ini harus bergerak bersama untuk menyejahterakan rakyat. Apalagi saat ini kondisi perekonomian di Indonesia termasuk Sumut mendapat goncangan yang cukup berat.

Sementara itu, Sekjen Pujakesuma Niko Hidayat mengingatkan para pengurus Pumuda Pujakesuma yang baru dilantik untuk tetap fokus dengan program kerja. Jangan terganggu dengan organisasi serupa, yang terpenting adalah apa yang sudah dilakukan untuk masyarakat.

Pada pelantikan ini ada 13 PD PKB-Pemuda Pujakesuma yang dilantik antara lain Medan, Langkat, Tebing Tinggi, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Pematangsiantar, Simalungun, Dairi, Labusel dan Madina.

Ketua PW PKB Pemuda Sumut Bambang Hendra Atmaja berharap setelah pelantikan ini seluruh paguyuban Jawa bisa bersatu. “Mudah-mudahan melalui pelantikan ini kita semakin bersatu, bergerak bersama untuk membangun Sumut,” kata Hendra.

Hadir pada acara pelantikan ini unsur Forkopimda Sumut, tokoh masyarakat, tokoh agama dan OPD terkait Pemprov Sumut. Hadir juga organisasi-organisasi masyarakat kesukuan seperti Satgas Joko Tingkir Sumut, Komunitas masyarakat Yogyakarta Sumut dan lainnya.- (Rel/Kmf)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *