Pj Wako Sebut Penanganan Banjir di Tebing Tinggi Harus Preventif dan Multi Sektoral

RAGAM, Tebing Tinggi203 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.com – Penjabat Wali Kota Tebingtinggi, Syarmadani menyebut bahwa penanganan bencana banjir harus preventif dan Multi Sektoral, serta menjadi tanggung jawab bersama.

“Kini, paradigma baru penanggulangan bencana telah berubah yakni dari bersifat responsif, sekarang menjadi preventif (pencegahan), dari bersifat sektoral menjadi multi sektoral (melibatkan semua komponen), lalu dari inisiatif pemerintah menjadi tanggungjawab bersama TNI-Polri, masyarakat, dan dunia usaha.”

Hal ini diungkapkan Syarmadani saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024, Rabu (31/01/2024), di lapangan Merdeka Jalan Dr. Sutomo Kota Tebingtinggi.

Menurut Syarmadani, Pemerintah Kota Tebingtinggi menyadari bahwa Kota Tebingtinggi termasuk daerah rawan bencana, berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dalam tiga tahun terakhir Kota Tebingtinggi selalu mengalami bencana banjir.

Diungkapkan, banjir yang terjadi di Tebingtinggi biasanya diakibatkan oleh meluapnya air sungai Padang, sungai Bahilang, sungai Sibarau, sungai Kalembah, dan sungai Bahbolon. Dan bila kita melihat lebih kebelakang lagi, bencana ini selalu terjadi tiap tahun di kota Tebingtinggi, namun upaya penanganan bencana banjir masih belum terlaksana secara optimal.

Maka kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tebingtinggi beserta instansi terkait lain, dan TNI-Polri, agar terus melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat.

“Penanganan bencana merupakan tanggungjawab kita bersama. untuk itu, kepada berbagai pihak, baik TNI-Polri, dunia usaha, masyarakat dan juga insan Pers, agar dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada seluruh lapisan masyarakat,” tutup Syarmadani.

Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024 diikuti jajaran Koramil 13/TT, Polres Tebingtinggi, BPBD, Satpol PP dan pihak terkait. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *