Tebingtinggi Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pada Mudik Lebaran 2021

Tebing Tinggi105 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar rapat evaluasi pengendalian Covid-19 Sekaligus mengantisipasi mudik Lebaran tahun 2021 di kota Tebingtinggi, Senin (19/4/2021) di Aula Balai Kota setempat.

Rapat yang dipimpin Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan itu turut dihadiri Kajari Tebingtinggi Mustaqpirin, Kasubag Ops Polres Tebingtinggi Kompol Burju, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Budiono, Sekdakot Muhammad Dimiyathi, pimpinan dan Perwakilan, Camat dan Lurah se-kota Tebingtinggi.

Diketahui, berdasar rekap data dari Dinas Kesehatan, sampai tanggal 19 April 2021, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Tebingtinggi mencapai 39 kasus. Terkait masih tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tebingtinggi maka Pemerintah Kota akan memberlakukan sejumlah aturan terkait kegiatan Mudik Lebaran 1 Syawal 1442 H bagi warga masyarakat yang ingin mudik ke kota Tebingtinggi.

Wali Kota menegaskan bahwa operasi mudik lebaran akan dilakasanakan mulai dari tanggal 1-18 Mei 2021 dengan tetap memegang peraturan dan protocol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah pusat.

“Kita baru saja melakukan rapat hari ini, kita akan melakukan operasi Mudik Lebaran ini secara formal. Insyaallah tanggal 1 sampai 18 Mei 2021. Kita tetap memegang peraturan dan protokol yang dianjurkan oleh Pemerintah Pusat melalui keaktifan Kelurahan dan kecamatan” ujar Umar Zunaidi kepasa Wartawan usai memimpin rapat tersebut

Disebutkannya, Satgas-satgas di Kelurahan dan di Kecamatan akan bergerak memantau adanya orang-orang yang masuk ke Kota Tebingtinggi. Setiap pemudik yang akan masuk ke Kota Tebingtinggi diwajibkan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan/atau surat keterangan bebas Covid-19 yang ditunjukkan dengan surat keterangan hasil rapid antingen yang masih berlaku.

“Bagi pemudik yang tidak dapat menunjukkan SIKM dan atau surat keterangan bebas covid-19, maka pemudik akan dilakukan rapid antigen dengan biaya mandiri dan jika menolak maka akan dilakukan isolasi selama 4 hari dengan biaya makan sendiri. Jika tidak mau juga, maka yang bersangkutan kita suruh pulang kembali ke tempat asalnya,” kata Wali Kota.

Ia juga menegaskan akan melakukan penyekatan-penyekatan mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 di 4 titik pintu masuk Kota Tebingtinggi yaitu, Terminal Bandar Kajum, Paya Pasir, Pabatu dan Brohol.

“Dengan adanya operasi mudik lebaran maka diharapkan agar masyarakat patuh dan taat terhadap setiap himbauan dan aturan-aturan yang disampaikan oleh pemerintah sehingga kita dapat mencegah penyebaran Covid-19,” sebut Wali Kota.- (js)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *