Fairuz Zahbadi Pembalap Cilik Dari Pemalang

Jawa Tengah355 Dibaca

PEMALANG, WARTATODAY.com – Kebanyakan anak kecil punya rasa takut akan kecepatan dan ketinggian, misalnya ketika diboncengkan naik sepeda terlalu kencang, anak kecil akan berteriak – teriak ketakutan, begitu juga ketika diajak naik pohon terlalu tinggi, seorang anak pun , akan menangis merengek – rengek minta turun karena takut jatuh, dari ketinggian.

Namun hal itu tidak berlaku, bagi Fairuz Zahbadi, bocah berusia 10 tahun, asal Muncang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang ini, Justru kebalikan dari anak pada umumnya.

Pembalap motor cross, kelas 6 Sekolah Dasar tersebut, Justru menikmati kebahagian di atas kecepatan lari sepeda motor trailnya, berbagai rintangan gundukan tanah yang tinggi, di arena balap motor, dilibasnya dengan kecepatan dan ketinggian aksi standingnya ( mengangkat motor tinggi – tinggi ).

Menurut orangtuanya, Edy Hermanto, Fairuz anaknya sudah mulai menyukai balap motor, semenjak duduk di Taman kanak – kanak (TK).

Ketika ditanya awak media pada sesi acara latihan, dilapangan Bojong bata Pemalang, Jum,at sore (26/8) kemarin, apakah balap motor cross buat anak – anak tidak berbahaya? Edy orangtua Fairuz yang berprofesi sebagai Lawyer mengatakan, “jika dikatakan bahaya memang berisiko, akan tetapi tentunya para pembalap cilik, seperti anak saya sudah di edukasi dengan para pelatih yang ahli” kata edy.

Masih menurutnya spesifikasi dan cc kendaraan buat balap motor anak, tentunya sudah disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak, dan pihak Ikatan Motor Indonesia atau IMI, juga sudah barang tentu, me – referensikan pihak panitia balap motor cross anak, dengan melalui penelitian dan perhitungan, jelas edy.

Kini Fairuz Zahbadi si “Bayi ajaib” begitu biasa dijuluki diarena balap motor cross, sedang getol mengolah kemampuan, dengan didampingi pelatihnya, yang mantan pembalap motor cross nasional, guna persiapan mengikuti kejuaran di provinsi Jawa Barat bulan Depan.

Walaupun pada pertengahan Agustus si Bayi Ajaib Fairuz, menyabet juara 1 pada latihan bersama tingkat propinsi, di krademan Batang 14 Agustus lalu, dirinya tidak serta merta merasa puas,”pinginnya meraih juara satu tingkat Nasional om ” kata croser cilik kepada awak media.- (Ragil)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *