Gerakan Pangan Murah Pemko Tebing Tinggi Berakhir, Warga Berharap Rutin Dilaksanakan

RAGAM, Tebing Tinggi360 Dibaca

TEBINGTINGGI, WARTATODAY.COM – GPM (Gerakan Pangan Murah) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui Dinas Ketapang (Ketahanan Pangan) dan Pertanian resmi berakhir, Senin (18/12/2023), di kantor Kecamatan Bajenis.

Sejak digelar hari Rabu (13/12/2023), terlihat antusias masyarakat dalam mengantri cukup tinggi, demi mendapatkan harga sembako, utamanya beras dan gula, yang lebih murah dari harga pasaran saat ini.

Hal ini diungkapkan salah seorang warga, Ibu Marsauli Simanjuntak, yang beralamat di Jalan Gatot Subroto. Dirinya merasa senang dan cukup terbantu dengan kegiatan yang diadakan Pemko Tebingtinggi ini, dikarenakan harga yang lebih murah dari pasaran saat ini.

“Dan mengurangi biaya dapur, karena ahhir-akhir ini harga-harga sudah melonjak naik. Semoga kegiatan ini dapat rutin diadakan Pemko Tebingtinggi,” harapnya.

Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung mengatakan, bahwa ini sebagai tindaklanjut untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan harga kebutuhan sembako, dan pengendalian inflasi utamanya menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Pemerintah Kota Tebingtinggi melakukan Gerakan Pangan Murah ini, bekerjasama semua pihak, gudang Perum Bulog Paya Pasir, Kecamatan, Kelurahan dan unsur TNI, Polri. Dan ini terlaksana dengan baik dan tertib,” ujarnya.

Antusias masyarakat yang tinggi, menurut Kadis Ketapang dan Pertanian, dampak dari kenaikan harga sejumlah barang pokok dan tingginya permintaan, semisal untuk harga beras di pasaran, saat ini sudah menyentuh di harga Rp 15.000 per kilo gram.

“Ditambah dengan pendapatan masyarakat semakin menurun, pengurangan tenaga kerja dan naiknya harga sejumlah barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkap Kadis Ketapang dan Pertanian.

Sementara itu Sekretaris Camat Bajenis, Hadi Supeno mengucapkan terimakasih dan apresiasi. Menurutnya kegiatan GPM ini sangat membantu, khususnya bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Bajenis.

“Semua Kepala Lingkungan (Kepling) di Kecamatan Bajenis mendapat informasi akan kegiatan GPM ini, namun ada juga yang mungkin belum tersampaikan kepada warga, hal ini bisa disebabkan karena aktifitas dan banyaknya warga di Kecamatan Bajenis ini,” tutup Sekcam Hadi Supeno.

Adapun komoditi pangan yang ada dalam GPM kali ini, beras SPHP 5 kg (diharga Rp 53.000) dan gula pasir 1 kg (Rp 16.000), dengan total beras SPHP diturunkan dari gudang Perum Bulog Paya Pasir sebanyak 53 ton dan gula pasir 2,5 ton. (APA)

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *